Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Budaya · 18 Okt 2019 06:46 WIB

Kenakan Kopyah, Cara Polisi Sambut HSN 2019


					Kenakan Kopyah, Cara Polisi Sambut HSN 2019 Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hari Santri Nasional (HSN) disambut meriah oleh berbagai elemen di tanah air. Ragam cara pun dilakukan untuk menyambut dan memeriahkan hari kelahiran santri nusantara tersebut.

Tak terkecuali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo, yang ‘turun gunung’ menyambut gempita HSN 2019. Meski bukan kegiatan mewah, namun penyambutan HSN ala polisi lalu lintas (Polantas) ini cukup ikonik.

Anggota polisi yang sedang dinas, mengenakan kopyah putih ala santri dalam menjalankan tugas setiap harinya. Tak ayal disejumlah titik di jalur pantura, terlihat santri ‘coklat’ mengatur lalin dan menyeberangkan warga.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Purwanto Sigit Raharjo mengatakan, program polisi pakai kopyah itu sudah berlangsung sepekan terakhir. Tujuannya, untuk menyambut dan merayakan HSN tahun ini.

“Entah itu saat tugas pagi ataupun siang hari, wajib mengenakan kopyah kalau sedang menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai anggota Polri” kata Sigit saat dikonfirmasi, Jum’at (18/10).

Dengan mengenakan kopyah ala santri, lanjut mantan Kapolsek Dringu ini, diharapkan petugas bisa meneladani ulama dan kiai dalam melayani masyarakat. Sehingga aparat bisa menjalankan tugas dengan tulus dan ikhlas.

“Sejarah tidak bisa dilepaskan, bahwa para ulama dan santri memberi andil yang sangat besar pada kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Jadi patut bagi kita untuk memeriahkan hari santri nasional ini,” ujar Sigit.

Sigit mengakui, sejak ia dan anggotanya mengenakan kopyah putih dalam bertugas, ia merasa lebih dekat dengan masyarakat. Ia berharap, kedekatan itu dapat menjadi instrumen guna menyadarkan masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas.

“Semoga kedekatan polisi dengan masyarakat selalu terjalin, tak sedikit masyarakat yang melihat di jalan memberikan salam, sapa dan tersenyum. Mungkin kalau polisi berkopyah, kelihatan tidak garang,” ucap Sigit seraya terkeukeh. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Trending di Nasional