Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Budaya · 18 Okt 2019 06:46 WIB

Kenakan Kopyah, Cara Polisi Sambut HSN 2019


					Kenakan Kopyah, Cara Polisi Sambut HSN 2019 Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hari Santri Nasional (HSN) disambut meriah oleh berbagai elemen di tanah air. Ragam cara pun dilakukan untuk menyambut dan memeriahkan hari kelahiran santri nusantara tersebut.

Tak terkecuali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo, yang ‘turun gunung’ menyambut gempita HSN 2019. Meski bukan kegiatan mewah, namun penyambutan HSN ala polisi lalu lintas (Polantas) ini cukup ikonik.

Anggota polisi yang sedang dinas, mengenakan kopyah putih ala santri dalam menjalankan tugas setiap harinya. Tak ayal disejumlah titik di jalur pantura, terlihat santri ‘coklat’ mengatur lalin dan menyeberangkan warga.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Purwanto Sigit Raharjo mengatakan, program polisi pakai kopyah itu sudah berlangsung sepekan terakhir. Tujuannya, untuk menyambut dan merayakan HSN tahun ini.

“Entah itu saat tugas pagi ataupun siang hari, wajib mengenakan kopyah kalau sedang menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai anggota Polri” kata Sigit saat dikonfirmasi, Jum’at (18/10).

Dengan mengenakan kopyah ala santri, lanjut mantan Kapolsek Dringu ini, diharapkan petugas bisa meneladani ulama dan kiai dalam melayani masyarakat. Sehingga aparat bisa menjalankan tugas dengan tulus dan ikhlas.

“Sejarah tidak bisa dilepaskan, bahwa para ulama dan santri memberi andil yang sangat besar pada kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Jadi patut bagi kita untuk memeriahkan hari santri nasional ini,” ujar Sigit.

Sigit mengakui, sejak ia dan anggotanya mengenakan kopyah putih dalam bertugas, ia merasa lebih dekat dengan masyarakat. Ia berharap, kedekatan itu dapat menjadi instrumen guna menyadarkan masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas.

“Semoga kedekatan polisi dengan masyarakat selalu terjalin, tak sedikit masyarakat yang melihat di jalan memberikan salam, sapa dan tersenyum. Mungkin kalau polisi berkopyah, kelihatan tidak garang,” ucap Sigit seraya terkeukeh. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Marsda Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

4 Agustus 2025 - 16:20 WIB

Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

4 Agustus 2025 - 09:54 WIB

KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

3 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

3 Agustus 2025 - 16:41 WIB

Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

1 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya