Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 16 Okt 2019 06:21 WIB

Ngaku Diancam, Panitia Pilkades Kecik Mundur Serentak


					Ngaku Diancam, Panitia Pilkades Kecik Mundur Serentak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo mengundurkan diri. Sebanyak 11 orang atau seluruh panitia kompak mengundurkan diri sejak Selasa (15/10).

Pengunduran diri ini dilakukan sehari menjelang penetapan calon kepala desa (Cakades) dan pengundian nomor urut calon kepala desa. Sebelumnya, panitia pilkades ini melakukan tahapan verifikasi cakades.

Diketahui, panitia pilkades Desa Kecik yang mengundurkan diri masing-masing Luqman sebagai Ketua Panitia; Fauzi sebagai Wakil Ketua; Hepni selaku Sekretaris; Ari Efendi selaku Wakil Sekretaris; Zainuddin Bendahara dan Maryam selaku Wakil Bendahara.

Selain itu, ada Ahmad Riyadi, Sayidina Ali, Hardiyanto, Yudi Fiyantoro dan Muhammad Suhri. Kelima orang ini merupakan panitia pilkades meski hanya sebagai anggota biasa.

Camat Besuk, Puja Kurniawan mengatakan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat sudah memilih sejumlah orang untuk menjadi panitia pengganti. Menurut Puja, ada 11 orang yang akan ditetapkan sebagai panitia pilkades baru.

“Panitia yang baru sudah dilantik barusan (hari ini, red). Tugasnya nanti melanjutkan tugas panitia yang lama. Nanti sore akan ditetapkan calon kepala desa dan pengambilan nomor urut,” kata Puja, Rabu (16/10).

Alasan mundur 11 orang tersebut sebagai panitia pilkades, menurut Puja, masih akan ditelusuri. Sejauh ini, jelasnya, pihaknya hanya mendengar alasan keamanan yang disebut-sebut melandasi pengunduran diri panitia pilkades secara massal.

“Katanya sih karena faktor keamanan, ada yang bilang ada pengancaman. Tetapi tidak dijelaskan secara gamblang, ancaman seperti apa yang dimaksud. Siapa yang mengancam kami tidak diberitahu,” tutur Puja.

Sekedar informasi, di Kecamatan Besuk terdapat 3 Desa yang menggelar pilkades serentak tahun 2019. Tiga desa tersebut meliputi Desa Kecik dengan 4 bacakades, Desa Krampilan dengan 2 bacakades dan Desa Matekan dengan 4 bacakades. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025

5 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Trending di Regional