Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Peristiwa · 9 Okt 2019 10:25 WIB

Diawal Tarik Tambang, Diakhiri Lemparan Batu


					Diawal Tarik Tambang, Diakhiri Lemparan Batu Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pertandingan tarik tambang yang digelar di Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo berakhir ricuh. Kericuhan terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 23.30 Wib.

Informasi yang diperoleh, kericuhan pecah seusai tim tarik tambang asal Desa Roto, Kecamatan Krucil tanding melawan Desa Brabe. Dalam game itu, tim Desa Roto keluar sebagai pemenang. Sayang dalam perjalanan pulang mengendarai truk, mereka justru dihujani batu.

Kapolsek Maron, AKP Sugeng Supriyanto mengatakan, pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh suporter tim tarik tambang Desa Brabe itu dipicu oleh kekecewaan lantaran tim tuan rumah gagal menang.

“Bukan pengeroyokan, tapi truk suporter asal Desa Roto dilempar batu dari jarak kejauhan, kira-kira sekitar 200 meter dari lokasi pertandingan,” kata Sugeng saat ditemui di Mapolsek Maron, Rabu (9/10).

Akibat aksi lempar batu tersebut, Sugeng melanjutkan, ada dua orang suporter tim Desa Roto yang mengalami luka serius, yakni Didik Budianto dan Asmad. Kedua korban kini dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Dua orang terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh petugas agar mendapatkan pertolongan medis,” ujar mantan Kapolsek Gading ini.

Pasca kericuhan, imbuh Sugeng, pertandingan yang menyisakan 8 tim menuju babak final terpaksa dihentikan. Meski saat ini sudah kembali kondusif, namun kasus tersebut tetap diambil alih oleh Polres Probolinggo.

“Kami perintahkan pertandingan dihentikan, kasusnya saat ini sudah ditangani Polres Probolimhgo. Ada lima orang dari Desa Brabe dan lima orang dari Desa Roto yang dimintai keterangan,” tuturnya.

Terpisah, salah seorang warga Desa Brabe yang enggan disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut. Namun ia tak membeberkan secara gamblang siapa saja pelaku pelemparan batu di desanya.

“Iya benar ricuh kemarin malam, tapi saya tidak tahu lebih jelasnya, karena takut mau mendekat. Katanya sih yang ngelempar batu itu orang desa saya, karena gak terima timnya kalah” tandasnya. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa