Menu

Mode Gelap
Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

Politik · 21 Agu 2019 13:26 WIB

Picu Polemik, Baliho Penutup Pancasila Dicopot


					Picu Polemik, Baliho Penutup Pancasila Dicopot Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecaman bergelombang terhadap keberadaan baliho ucapan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74 di pertigaan Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo berakhir.

Pemilik baliho, M. Nuruddin memutuskan mencopot baliho yang dianggap terpasang tak pantas itu, Rabu (21/8) siang. Menurut Nuruddin, posisi pemasangan baliho yang menutupi replika Pancasila dan Patung Pejuang hanya miskomunikasi belaka.

Dikatakan Caleg terpilih dari PPP ini, awalnya ia memasang baliho tepat diatas Pancasila, pada 1 Agustus lalu. Namun karena dihempaskan angin, sekitar 3 hari lalu baliho itu rusak sehingga ia meminta tim-nya untuk menurunkan.

“Saya minta baliho diturunkan, maksud saya dicopot aja sekalian toh puncak HUT RI sudah lewat. Eh sama tim, yang diturunkan ternyata posisi pemasangannya,” kata Nuruddin.

Akibat miskomunikasi itu, jelas politisi kelahiran 1991 ini, baliho akhirnya terpasang dengan menutupi Pancasila dan Patung Pejuang, tanpa pengetahuannya. Baru hari ini ia mendapat laporan soal protes warga terkait pemasangan baliho miliknya.

“Sebelumnya saya sudah mempelajari, titik mana saja yang tidak boleh dipasangi baliho. Pasang baliho disekitar lambang negara boleh, tetapi harus ada jarak, tidak boleh menghalangi,” ujarnya.

Kedepan, pria asal Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar ini berjanji, akan memperbaiki Pancasila dan Patung Garuda, yang sudah mulai rusak. Namun ia menampik hal itu dilakukan karena telah menutupi lambang negara dengan pencitraan yang dikemas ucapan HUT RI.

“Sebelum maju sebagai caleg, saya sudah nazar untuk memperbaiki Pancasila dan Patung Pejuang jika terpilih. Jadi bukan karena baliho itu,” klaimnya.

Diketahui, pemasangan baliho milik Nuruddin di pertigaan Desa Triwungan dikecam warga sekitar. Warga menilai, ucapan HUT RI dan foto Nuruddin didalam baliho yang menutupi Pancasila dan Patung Pejuang, mencoreng kemeriahan peringatan hari kemerdekaan. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Trending di Politik