PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Diduga akibat rem blong, 2 kontainer bertabrakan di jalur maut Pantura, Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (30/09/2017) malam.

Dua kendaraan berat itu, yakni kontainer bermuatan beras nopol L 9206 UE, yang dikemudikan Muhammad Syukron, warga Gelang, Sumber Baru, dan rekannya Saleh, Jatiroto Jember. Sedangkan kontainer lainnya bermuatan pupuk, nopol B 9104 PEI, disopiri oleh Misnadi, warga Dringu, Probolinggo.

Kecelakaan bermula saat truk bermuatan pupuk meluncur dari arah timur dan berbelok kekanan jalan hendak masuk ke sebuah gudang pupuk penyangga, PT. Pupuk Kalimantan Timur, yang berada disisi utara jalan.

Disaat bersamaan, muncul kontainer yang dikemudikan oleh Muhammad Syukron, meluncur dari arah Surabaya menuju timur hendak ke Jember, dengan kecepatan tinggi. Benturan pun akhirnya terjadi sehingga kabin kontainer Muhammad Sukron, ringsek tak berbentuk.

“Tadi kontainer yang dari barat melaju cepat, dan langsung menabrak kontainer dari timur yang mau masuk gudang. Kelihatan sempat berbelok, tapi terlambat kayaknya,” ungkap Sodik, salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Menurut Saleh, penumpang kontainer bermuatan beras, sebelum benturan terjadi, sopirnya sempat membanting stir ke arah kanan. Namun diduga karena rem blong laju kontainer menjadi tidak terkendali. “Sudah mencoba menghindar tadi, tapi tetap saja nabrak,” pungkasnya.

Kanit Laka Satlantas Polresta Probolinggo, Iptu Gandi mengatakan, petugas langsung memgevakuasi kedua bangkai kendaraan agar tidak memacetkan arus lalu lintas pantura.

Sementara terkait penyebab pasti kecelakaan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kalau dugaan awal, tabrakan terjadi lantaran sopir kontainer beras tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Rem sepertinya tidak berfungsi mas,” ujar Gandi. (fly/ela). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *