Menu

Mode Gelap
Tak Diunggulkan, Cabor Kurash Kabupaten Probolinggo Justru Sumbang Medali Emas dan Perunggu Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL Jolen Simbol Kerukunan dan Warisan Budaya Desa Senduro Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah? Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

Pemerintahan · 14 Agu 2019 08:18 WIB

Kemendikbud Wacanakan Kenaikan Tunjangan Kepsek


					Kemendikbud Wacanakan Kenaikan Tunjangan Kepsek Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Beberapa waktu lalu  30 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Probolinggo tidak memiliki kepala sekolah (Kepsek) definitif. Hal itu terjadi lantaran banyak guru yang kurang berminat menjadi kepala sekolah.

Alasan terbesarnya, karena tunjangan kepala sekolah saat ini setara guru. Namun, tanggung jawab yang dibebankan kepada kepala sekolah jauh lebih besar.

Permasalahan tersebut akhirnya terdengar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Ironisnya, permasalahan itu diketahui tidak hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo saja, akan tetapi juga banyak terjadi di daerah lain.

“Ini sudah kami dengar. Hampir setiap daerah kasusnya sama, yakni kurangnya minat para guru untuk menjadi kepala sekolah,” kata Kasubdit Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi di Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Ferry Yulmarino, Rabu (14/8).

Oleh sebab itu, lanjut Ferry, saat ini pihaknya tengah memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan kepala sekolah dan pengawas. Menurutnya, yang menentukan kualitas pendidikan kedepan adalah dua itu, sehingga sudah sepatutnya kesejahteraan mereka diperhatikan.

“Memang saya dengar banyak guru kurang berminat jadi kepala sekolah. Itu karena merasa bebannya besar dan tunjangannya sama dengan guru. Guru punya fleksibelitas waktu, sementara kepala sekolah administrasinya sangat menyita waktu,” ungkapnya.

Kedepan, sambung Ferry, pemerintah melalui Kemendikbud berencana meningkatkan tunjangan kepala sekolah dan pengawas. Rencananya, kepala sekolah yang sebelumnya satu kali gaji, maka akan ditambahkan lagi setengah gaji. Sedangkan pengawas, akan ditambahkan dua kali gaji.

“Harapannya yaitu sementara waktu ini banyak kepala banyak guru yang baik yang bagus. Yang nanti bisa meniti karirnya menjadi kepala sekolah. Sehingga tertarik untuk menjadi pengawas atau kepala sekolah,” tuturnya.

Sementara untuk rencana tunjangan yang akan dinaikkan, Ferry belum bisa memastikan nominal kenaikan tersebut. “Kami masih memperjuangkan itu. Kalau nanti terealisasi, kenaikan tunjangan tergantung pada gaji kepala sekolah di daerahnya,” tandasnya. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Trending di Pemerintahan