PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wisata Snorkeling di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo akan ditata ulang. Penataan ulang dilakukan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyeragamkan harga layanan operator.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto menjelaskan, pihaknya mendapatkan keluhan terkait wisata snorkeling di Pulau Gili Ketapang. Salah satu penyebabnya, harga paket operator tidak seragam.
“Penataan ulang untuk mengindetifikasi masalah dalam tatakelola wisata snorkeling. Secepatnya kami akan juga mengumpulkan para operator,” terang Sugeng, Sabtu (3/8).
Sebagai langkah awal, Sugeng bersama sejumlah pejabat Disporaparbud dan Camat Sumberasih, Rahmat Hidayanto pun berkunjung ke Pulau Gili Ketapang pada Jumat kemarin. Mereka bertemu Kepala Desa (Kades) Gili, Suparyono; Bumdes dan beberapa operator.
“Sebagai awalan membuat regulasi, akan dibuatkan Perdes agar menjadi patokan Bumdes dalam menggandeng operator. Bumdes nantinya menjadi pintu utama tiket, sementara fasilitas lainnya tergantung pada operator,” paparnya.
Sementara, Kades Gili Ketapang Suparyono mengaku sudah ada kesepakatan dengan operator terkait harga layanan sejak 2 tahun lalu. Waktu itu, jelad dia, ada 9 kesepakatan yang ditandatangani bersama antara operator, tokoh masyarakat, dan Pemdes.
“Ternyata banyak juga yang masih melanggar, semisal jam layanan. Termasuk tidak ada kontribusi dari para operator untuk kontribusi terkait sampah. Dari 15 operator, hanya ada 1 operator yang aktif dalam kebersihan,” ucap Suparyono. (*)
Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan