Semangat Nenek Simi, Tetap Naik Haji Meski 2 Tahun Lumpuh

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menderita penyakit lumpuh kaki atau ‘stroke’ sejak dua tahun lalu, tak membuat Holil Simi (71) patah arang. Bersama 890 Jamaah Calon Haji (JCH) lain, ia berangkat dari Wisata Religi Miniatur Ka’bah Gending, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/7).

Ditemui oleh PANTURA7.com sebelum berangkat, nenek asal Desa Wonorejo, Kecamatan Maron itu menjelaskan, lumpuh ia idap sejak 2 tahun lalu. Lumpuh itu ia derita karena faktor usia yang kian senja.

“Saya lumpuh sejak dua tahun lalu, tidak tahu apa penyebabnya. Kata dokter waktu periksa, katanya karena usia. Kalau daftar hajinya, saya daftar sambilan tahun lalu,” terang Simi.

Meski tak bisa berjalan dan hanya bisa duduk di kursi roda, namun menurut Simi hal itu tak lantas membuat semangatnya menunaikan rukun haji yang kelima redup. Simi tergabung dalam kloter terbang (Kloter) 14.

“Tidak ada-apa, saya ingin tetap naik haji. Semoga menjadi haji mabrur, mohon doanya ya,” tandas dia.

Holil Simi merupakan satu dari lima JCH yang menderita lumpuh kaki namun tetap berangkat ke tanah suci, sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah. Mereka naik bus pengantar JCH dengan digotong anggota keluarganya.

Sekedar diketahui, JCH Kabupaten Probolinggo tahun ini sejumlah 910 orang. Sebanyak 890 jemaah yang tergabung dalam kloter 13 dan 14 berangkat hari ini ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sedangkan 15 orang tergabung dalam kloter 82 yang akan berangkat pada 30 Juli.

Dari jumlah ini, sebanyak 540 orang atau 60 persen dinyatakan beresiko tinggi (Risti). Selain karena faktor penyakit bawaan, mereka masuk kategori risti karena telah lanjut usia.

Sementara, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari yang melepas pemberangkatan JCH menyebut, pihaknya sudah mengantisipasi hal terburuk yang berpotensi dialami JCH. Salah satunya, dengan mengirim Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) berisi tim medis dan pembimbing haji.

Baca Juga  Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Lumajang Salurkan Beasiswa bagi 596 Mahasiswa

“Kami sudah mengirim TPIH yang akan membimbing dan melayani jamaah, baik yang sudah lanjut usia ataupun yang mempunyai penyakit,” ucap Tantri. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Gabung di Kloter 43, CJH Kota Probolinggo Akan Berangkat 21 Mei 

Probolinggo,- Sebanyak 195 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Probolinggo masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) …