Menu

Mode Gelap
Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

Kesehatan · 21 Jun 2019 12:00 WIB

Kemenkes Tinjau Lahan Rumah Sakit Baru di Kota Probolinggo


					Kemenkes Tinjau Lahan Rumah Sakit Baru di Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mendatangi Kota Probolinggo, Jumat (21/6/2019) pagi. Kehadiran tim tersebut untuk meninjau lahan lokasi pembangunan rumah sakit baru, sekaligus meninjau pelayanan di RSUD dr Mohamad Saleh.

Tim yang dipimpin oleh Kasubdit Fasyankes Rujukan Ditjen Yankes Kementerian Kesehatan RI, Mujaddid. Mereka diterima di Ruang Transit Kantor Wali Kota, oleh Wawali Mochammad Soufis Subri; Asisten Pembangunan, Gogol Sudjarwo; serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Wawali Subri menjelaskan, RSUD dr Mohamad Saleh sudah berdiri sejak 1958. Melihat begitu kompleksnya kondisi rumah sakit saat ini, Pemerintah Kota Probolinggo merasa perlu untuk membangun rumah sakit (RS) baru di wilayah selatan.

Dengan berdirinya RS baru, ekonomi masyarakat semakin merata. Lingkungan yang akan dibangun disebutkan masih jauh dari pemukiman masyarakat. Lahan seluas 3,8 hektare yang jadi RS baru itu, aset milik Pemkot Probolinggo.

“Apapun petunjuk Kemenkes, kami akan siap melaksanakannya. Demi kebaikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Probolinggo tentunya,” jelas Subri.

Kasubdit Fasyankes Rujukan, Mujaddid menuturkan, pekan lalu, ia bertemu dengan Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang berkunjung ke Kemenkes RI.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin penting dari harapan wali kota adalah kementerian dapat berkunjung untuk melihat RSUD dr Mohamad Saleh dan rencana pembangunan RS baru.

“Kami akan membuat laporan, telaah staf pada pimpinan. Intinya, kami sesuaikan dengan peraturan yang berlaku saat ini. Kami tidak akan lepas dari ketentuan yang berlaku,” katanya. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

Trending di Pemerintahan