Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Nasional · 22 Apr 2019 09:04 WIB

KPU Bantah Tudingan PKB Soal Dugaan Penggelembungan Suara


					KPU Bantah Tudingan PKB Soal Dugaan Penggelembungan Suara Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Komisi Pemiliihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo membantah ada penggelembungan suara dalam proses rekapituasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kraksaan. Hal itu juga berlaku di 23 kacamatan lain, yang sebelumnya disebut juga ‘bermasalah’.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim menjamin, C1 hologram dan C1 plano masih aman di kotak suara. Lukman menyebut, tidak ada penggelembungan suara seperti yang dituduhkan oleh Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) DPC Kabupaten Probolinggo.

“Kami coba klarifikasi dengan Bawaslu, ini sebenarnya berangkat dari rekap C1 yang copian saja ada data yang salah input dan yang lain sebagainya. Sementara sampai detik ini TPS Kalibuntu masih belum dibuka, hari ini jadwalnya,” kata Lukman, Senin (22/4/2019).

Jadi, lanjut Lukman, tudingan soal kekurangan suara PKB di seluruh Kabupaten Probolinggo itu tidak benar. Menurutnya, jika memang terjadi, itu hanya terjadi di TPS Kalibuntu, yang dijadikan sampel permasalahan oleh PKB.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan, isu terkait pengurangan suara sekitar 70% itu tidak ada. Jadi sebelum ada klarifikasi, saya harap untuk tidak terlebih dahulu diviralkan soal hal itu,” terang Lukman saat ditemui di Kantor Kecamatan Kraksaan.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib. Ia membenarkan bahwa isu pengurangan surat suara PKB sebanyak 70% itu tidak benar. Menurutnya, hal itu tak mungkin terjadi karena setiap kecamatan sudah diawasi.

“Contohnya di Kecamatan Lumbang. Ada laporan keberatan dari salah satu saksi tetapi saat kami buka C1 plano malah tidak benar alias tidak ada masalah. Sama dengan yang disini sekarang ,” jelas Qorib.

Dari pengawasan di 24 kecamatan, lanjut Qorib, tidak ada permasalahan seperti yang terjadi di Kecamatan Kraksaan.

“Apabila ada keberatan dari saksi terkait selisih jumlah antara C1 yang dipegang saksi dengan yang ada di PPK, maka kami mengusulkan untuk membuka C1 plano,” terang dia.

Diketahui, DPC PKB Kabupaten Probolinggo protes ke PPK Kraksaan saat proses rekapitulasi berlangsung, Minggu (21/4/2019) kemarin. Partai bernomor urut 1 itu menduga ada penggelembungan suara terhadap partain lain, yang mengakibatkan suara PKB menyusut hingga 70 persen.

Salah satu sampel permasalahan, terjadi di salah satu TPS di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. Perolehan suara partai PKB maupun caleg yang sebelumnya sebanyak 65 suara tiba-tiba menyusut menjadi 45 suara. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Trending di Nasional