Menu

Mode Gelap
Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

Kesehatan · 5 Apr 2019 14:22 WIB

Gunung Sampah Tak Terurus, Warga Mengeluh


					Gunung Sampah Tak Terurus, Warga Mengeluh Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Beberapa hari terakhir, warga Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) mengeluh. Penyebabnya, lantaran sampah yang ada di TPAS menimbulkan bau tak sedap.

Keluhan diantaranya disampaikan oleh salah satu warga setempat, Mohamad Walid (25). Ia menuturkan, biasanya TPAS itu tidak berbau. Namun, karena sampah yang datang cukup banyak hingga menggunung, bau menyengat akhirnya tak terhidarkan.

“Sampahnya menggunung, tapi tidak ada penanganan. Karena sudah beberapa hari menumpuk, baunya sampai ke pemukiman warga dan sangat menyengat di hidung” kata Walid, Jum’at (5/4/2019).

TPAS tersebut, lanjut Walid, sebelumnya jarang berbau. Sebab saat sampah hendak menggunung, selalu ada penanganan dari petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo. Akan tetapi, beberapa hari belakangan penanganan sampah sangat lambat.

“Dulu kalau sudah menumpuk, oleh petugas diratakan dulu dan diuruk tanah diatasnya sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap. Tetapi sekarang ini hanya iratakan saja, itupun telat,” keluhnya.

Karena itu, ia berharap pemerintah setempat segera mengatasi masalah tersebut. Sebab bau yang ditimbulkan dari gunung sampah tersebut, sangat menggangu warga yang berada tak jauh dari TPAS.

“Ya tolong, segerakanlah penanganannya. Kalau tidak segera ditangani maka akan berdampak negatif kepada kesehatan dan lingkungan masyarakat. Baunya loh menyengat sekali,” harap Walid.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Sentot Triadi Sugiarto, saat dikonfirmasi justru tidak ada respon. Konfirmasi via telfon maupun jaringan pribadi Whatsapp (WA)  tak digubris meski selulernya aktif. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Trending di Sosial