Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Kesehatan · 24 Mar 2019 06:23 WIB

Tiga Korban Laka Maut Pajarakan Dirujuk ke Jember


					Tiga Korban Laka Maut Pajarakan Dirujuk ke Jember Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Lima korban selamat dalam kecelakaan maut di jalan raya Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/3/2019) kemarin, masih menjalani perawatan medis. Mereka dirawat di dua rumah sakit berbeda.

Tiga dari lima korban selamat, dirujuk ke Rumah Sakit (RS) dr Soebandi Jember, yakni Dinda (6), Alvian (8) dan Siti Hamsa (60). Sebelumnya, ketiga korban dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Sementara dua korban lain, yakni, Wiwik (33) dan Maryam (55) tetap di rawat di RSUD Walyuo Jati Kraksaan. Mereka menjalani rawat inap di ruang Asoka H 1 dan H3. Kelima korban berasal dari Desa Ketorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

“Semalam, tiga orang dirujuk ke Jember karena kondisinya kritis. Kalau yang luka ringan, masih dalam perawatan kami dan bisa pulang hari ini jika kondisinya benar-benar stabil,” kata Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto, Minggu (24/3/2019).

Polisi saat mengevakuasi mobil panther di TKP. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Kedua korban yang dirawat di RSUD Waluyo Jati, menurut Sugianto, tidak mengelami luka serius berdasarkan hasil rontgen tim medis. “Dari hasil rontgen, tubuh korban masih normal, tidak ada tulang yang retak atau gagar otak,” jelasnya.

Sementara kepada PANTURA7.com, korban Wiwik mengaku masih merasakan nyeri pada bagian belakang pundaknya. Sakit itu ia rasakan setelah tubuhnya terbentur bodi kendaraan yang ia tumpangi dengan keras.

“Saat kejadian saya duduk di pojok belakang, tiba-tiba saya merasakan mobil sudah oleng dan nabrak. Pundak saya masih sakit, saya kasihan anak-anak nangis melihat kondisi saya,” ceritanya.

Diketahui sebelumnya, Isuzu Panther dengan nomor polisi N-1037-YD menabrak truk fuso parkir berplat DK-8360-GN dari arah barat, Sabtu pagi kemarin. Akibatnya, 6 enam orang tewas dan 5 korban alami luka-luka.

Para korban meninggal adalah H. Samsi (45), Asnani (50), M Edi Putra (21), Uswatun (43)  Anggi (7) dan Sinta (6). Rombongan ini berangkat dari Lumajang untuk membesuk keluarganya yang sakit di Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa