Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Pemerintahan · 22 Mar 2019 11:19 WIB

Perangi Hoaks Jelang Pilpres, Ini Langkah Bakorpakem


					Perangi Hoaks Jelang Pilpres, Ini Langkah Bakorpakem Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Badan Koordinasi Pengawas Aliran dan Keagamaan (Bakorpakem) Kabupaten Probolinggo bergerak menyikapi maraknya informasi hoaks menjelang pemilu, 17 April mendatang. Sebab, peredaran hoaks dinilai dapat merusak kondusifitas ditengah masyarakat.

Ketua Bakorpakem Kabupaten Probolinggo Nadda Lubis mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak sebagai antisipasi menyebarnya informasi hoaks menjelang pilpres dan pileg 2019 di kabupaten setempat.

Menurut Nadda, belakangan ini banyak beredar isu hoaks yang mengguncang kondusifitas warga di sejumlah daerah. Salah satunya isu hoaks yang meresahakna diantaraknya kabar kiamat yang dikatakan sudah dekat, beberapa waktu lalu.

“Kami mengantisipasi supaya hoaks di Probolinggo bisa ditekan. Sebentar lagi juga lemilu, supaya masyarakat tetap fokus dalam menghadapi pesta demokrasi,” kata perempuan yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo ini, Jum’at (22/3/2019).

Sementara itu, Sekertaris MUI Kabupaten Probolinggo M. Yasin menyampaikan, sejauh ini Kabupaten Probolinggo masih dalam situasi yang kondusif. Ia juga bersyukur warga Kabupaten Probolinggo tidak gampang terpengaruh isu-isu yang tidak jelas.

“Di daerah-daerah lain sudah banyak bermunculan isu-isu negatif, seperti isu kiamat, isu terorisme, dan isu sara lainn yang dapat merusak harmonisasi warga. Kami antisipasi, maka dari itu kami rapatkan barisan,” ujar Yasin

Namun, menurut Yasin, tidak menutup kemungkinan isu-isu sara dan sejenisnya bisa muncul di Kabupaten Probolinggo. “Bisa saja Kabupaten Probolinggo mengalami hal yang sama dengan daerah lain, karena itu kami koordinasi sebagai upaya pencegahan,” tutur Yasin. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Trending di Sosial