PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dua kapal motor (KM) terbakar saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, Senin (11/9/2017) malam. Dua kapal itu adalah  KM Nagoya milik A-Moy dan KM Setia Indah milik A-Tiy. Keduanya warga Tanjung Balai Kepulauan Riau.

Harun, salah satu anak buah kapal (ABK) KM Nagoya mengatakan, kedua kapal itu baru bersandar di Kota Probolinggo, sepekan lalu. Kapal bersandar disisi barat pelabuhan, karena sempat mengalami kerusakan mesin. Percikan api pertama kali terlihat di dek kapal Setia Indah, yang tengah diperbaiki.

“Satu kapal sedang diperbaiki, tiba-tiba muncul percikan api dan terus membesar. Dugaan saya, api berasal dari las mesin lalu merembet,” jelas Harun kepada PANTURA7.com.

Kencangnya angin ditambah bahan kapal terbuat dari kayu serta fiber yang mudah terbakar, membuat api cepat membesar dan merambat keseluruh badan kapal. Hanya alam hitungan menit, dua kapal penangkap ikan itu sudah tinggal kerangka.

“Dari awal kita sudah berusaha melakukan pemadaman api, namun kobarannya terlalu besar. Beruntung saya dan juga teman-teman tidak terluka, hanya barang-barang kita didalam kapal ludes,” ratap Harun.

Advertisement

Lima unit mobil pemadam kebakaran serta tiga unit mobil tangki dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengendalikan amukan si jago merah. Namun kobaran api yang terlanjur menjalar, membuat api sulit dikendalikan. Hinggga berita ini ditulis, bara api masih terlihat di badan kapal.

“Kita percepat proses pemadaman karena kwatir menyambar kapal lain dan juga warung-warung di sisi utara pelabuhan. Untuk penyebab pastinya belum bisa diketahui saat ini,” ujar Puspito, Kasi Penanggulangan PMK Satpol PP Kota Probolingg di lokasi.

Meski tidak menelan korban jiwa maupun menyebabkan korban luka-luka, namun akibat musibah kebakaran ini kerugian material ditaksir mencapai belasan milyar. (guf/ela).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *