PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kondisi jalan penghubung antar Kecamatan Besuk dengan Kecaman Pakuniran dikeluhkan para pengguna jalan. Pasalnya rigid beton yang belum lama dibangun ini, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Pantauan PANTURA7.com, saat ini ada tiga titik ridig beton yang kondisinya sudah sangat memprihatikan. Titik pertama berada di depan Puskesmas Desa Glagah dengan panjang sekiar 50 meter. Sedangkan titik kedua dan ketiga, berada di sebelah timur titik pertama.
“Betonnya sudah retak-retak, sudah banyak yang berlubang dengan kedalamannya kira-kira lima sentimeter. ini membahayakan pengguna jalan, utamanya bagi pengguna sepeda pancal dan sepeda motor,” kata Diah salah satu warga setempat, Senin (11/3/2019)
Untuk mengantisipasi adanya korban akibat kerusakan rigid beton, masyarakat di sekitar ruas jalan menutup rigid beton dengan tanah yang dicampur batu. Cara ini dianggap efektif untuk mengurangi kecelakaan di jalan antar kecamatan tersebut.
“Setidaknya biar bisa rata dengan beton di sekitar dan tidak membahayakan pengguna jalan. Sebab, sudah seringkali pengguna jalan teratuh karena menghindari lubang jalan rusak,” ujar perempuan berkulit putih ini.
Keluhan senada disampaikan oleh Ahmadi (33) warga sekitar. Ia menilai rusaknya beton karena memang kualitas beton tak cukup baik. Meski pembangunan jalan belum sampai 3 tahun, namun karena kualitas beton buruk membuat kondisi jalan tak bertahan lama.
“Kalau tidak salah, jalan ini baru diperbaiki setahun yang lalu. Sebelumnya jalan ini memang rusak parah, kemudian ditinggikan dengan rigid beton, eh belum lama sudah rusak lagi. Mudah-mudahan pemerintah segera tanggap dengan kondisi ini,” harap Ahmadi. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan