Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Pemerintahan · 15 Feb 2019 11:00 WIB

Pedagang-Disperindag Saling Ngotot Soal Pasar Semampir


					Pedagang-Disperindag Saling Ngotot Soal Pasar Semampir Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah pedagang di Pasar Semampir Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo rupanya masih berjualan diatas trotorar, meski sebelumnya telah dilarang oleh Satpol PP setempat. Kali ini, mereka berjualan dengan menggunakan tenda.

Salah satu pedagang yang masih berjualan, Sanu (71) ia mengaku nekad kembali berjualan karena lokasi tersebut lebih strategis untuk menarik para pembeli. Sementara di lantai 2, meski dibangun dengan anggaran senilai Rp. 5 miliar namun pembeli justru tak banyak.

“Disini lebih mudah terlihat oleh pembeli, kalau diatas sulit. Pembeli pasti malas kalau mau naik ke atas, ya jelas tidak bakal laku kalau jualan diatas,” kata Sanu, Jum’at (15/2/2019).

Ia menambahkan, rata-rata para pedagang akan tetap berjualan meskipun tidak mendirikan lapak. “Kemarin katanya melanggar karena berada di trotoar, tetapi coba kalau sore hari, pasti banyak yang jualan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi, pihaknya akan tetap meneetibkan  pedagang yang berjualan di trotoar. Mereka akan direlokasi ke lantai 2 yang dibangun sejak 2013 silam.

“Pedagang memang tidak mau menempati lantai 2 yang sudah dibangun dengan beberapa alasan, salah satunya karena sulit untuk menarik pembeli. Namun kalau di trotoar kan mengganggu,” kata Mahbub.

“Kalau penataan di lapak di lantai 2 pasar Semampir sudah selesai, maka pgang yang berjualan di trotoar akan segera kami pindahkan, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak pasar juga nanti,” ujar Mahbub.

Meski pedagang bergeming, namun pihaknya akan tetap melakukan penertiban. “Kami relokasi ke lantai 2 agar roda ekonomi berputar dan keramaian pasar tidak hanya di lantai dasar saja,” papar dia.

Diketahui, Satpol PP bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian Perdagangan, menertibkan lapak para pedagang liar di sepanjang trotoar jalan Pasar Semampir, Kamis (14/2/2019) pagi. Selain melanggar peraturan daerah, mereka dianggap biang kemacetan. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Trending di Pemerintahan