Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Lingkungan · 27 Jan 2019 00:40 WIB

Komunitas ‘Emak-emak’, Sapu Bersih Sampah Pantai Duta


					Komunitas ‘Emak-emak’, Sapu Bersih Sampah Pantai Duta Perbesar

PROBOLINGGO–PANTURA7.com, Cuaca buruk yang terjadi selama sebulan terakhir membuat sejumlah destinasi wisata pantai di Kabupaten Probolinggo dibanjiri sampah. Salah satu pantai yang terimbas adalah Pantai Duta di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton.

Aneka jenis sampah, baik sampah organik dan non-organik, berserakan di bibir pantai, mulai dari pintu keluar di sisi timur hingga kawasan wisata manggrove di ujung barat. Selain mengotori pemandangan, sampah kiriman dari tengah laut ini membuat kenyamanan pengunjung juga terganggu.

Alam Pantai Duta yang tak lagi eksotik, membuat relawan peduli lingkungan dari Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) ‘turun gunung’. Sekitat 250 relawan yang mayoritas wanita dewasa alias ‘emak-emak, ramai-ramai membersihkan pantai dari tumpukan sampah, Minggu (27/1/2019).

“Kami disini ingin melestarikan lingkungan, melakukan pembersihan sampah kiriman yang menumpuk di bibir Pantai Duta. Tentu kalau kondisinya begini, pantai ini tak menarik dikunjungi,” kata koordinator WKRI, Fransiska Ariyanti Rahayu.

Relawan peduli lingkungan dari WKRI saat tanam bibit pohon manggrove di Pantai Duta. (Foto : Mohamad Rochim).

Ratusan relawan, menurut Fransiska, berasal dari berbagai daerah, yakni dari Kota/Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang dan Kedung Rejo. Selain sapu bersih sampah, komunitas ini menaman ratusan bibit pohon manggrove, di lahan bekas sandaran kapal motor nelayan, sekitar 50 meter dari pantai.

“Sebelum membersihkan sampah, kami tanam manggrove dulu sebagai antisipasi terjadinya abrasi pantai. Ini aksi perdana kami, kedepan kami ingin bhakti sosial terhadap lingkungan semacam ini bisa diintensifkan lagi,” paparnya.

Pengelola Pantai Duta, Abdul Aziz menyambut baik giat peduli lingkungan yang dilakukan komunitas WKRI. Baginya, partisipasi dari semua pihak untuk menjaga dan melestarikan alam Pantai Duta memang diperlukan. Terlebih saat ini, keindahan Pantai Duta tertutup hamparan sampah.

“Saya pikir kegiatan seperti ini sangat positif, bukan hanya bagi kami namun juga bagi kelestarian lingkungan secara keseluruhan. Kami juga tidak bisa mengelola pantai ini tanpa peran serta semua pihak, terutama masyarakat yang cinta kebersihan dan cinta lingkungan,” tandas Aziz. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Trending di Lingkungan