Menu

Mode Gelap
Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

Pemerintahan · 26 Jan 2019 15:45 WIB

Rumah Korban Puting Beliung Akan Direhab


					Rumah Korban Puting Beliung Akan Direhab Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) setempat, akan merehab rumah warga yang rusak parah pasca diterjang angin puting beliung, Selasa (22/1/2019) lalu.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Probolinggo Donny Ardianto mengatakan, pihaknya berencana merenovasi rumah-rumah warga yang terdampak melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Namun, pemberian bantuan tersebut sifatnya bersyarat.

“Solusi itu berupa merehab rumah warga menggunakan anggaran dana RTLH. Namun, sebelum anggaran itu digelontorkan, kami perlu verifikasi terlebih dahulu,” kata Donny saat dikonfirmasi, Sabtu (26/1/2019).

Verifikasi tersebut, lanjut Donny, untuk mengetahui tingkat kerusakan rumah warga yang terdampak. Jika nanti hasil verifikasi menunjukkan bahwa rumah tersebut masuk kriteria rumah tak layak huni atau lolos dari syarat RTLH, maka proses perbaikan akan segera dilakukan.

“Untuk anggarannya, sebesar Rp.15 juta untuk satu rumah. Pemilik rumah terima jadi, asalkan ia lolos dari persyaratan yang sudah ditetapkan,” lanjut dia menjelaskan.

Adapun syarat yang ditentukan sebagai penerima RTLH, ia menjelaskan, pertama harus dari kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah atau miskin, rumah tidak dibangun diatas tanah milik negara dan terakhir, kondisi rumah memang sangat memprihatinkan.

“Yang terakhir harus masuk dalam database RTLH. Kalau tidak ada, akan kami masukkan dalam database asal sudah lolos dari syarat-syarat tadi. Jadi saat ini kami harus survey rumah terdampak dulu, baru memutuskan realisasi bantuannya,” tutupnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Trending di Regional