Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu tidak boleh menjadi alasan menurunnya semangat dan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
Pesan tersebut disampaikan saat menyerahkan 4.230 petikan keputusan pengangkatan PPPK Paruh Waktu di Lapangan Stadion Semeru Lumajang, Senin (22/12/2025) pagi.
Didampingi Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, bupati yang akrab disapa Bunda Indah memimpin langsung apel penyerahan SK yang diikuti ribuan penerima dari berbagai sektor pelayanan publik.
Dalam amanatnya, Bunda Indah menegaskan, pengangkatan ribuan PPPK Paruh Waktu bukan sekadar proses administratif, melainkan bentuk pengakuan negara atas pengabdian tenaga pelayanan publik yang selama ini bekerja di berbagai lini pemerintahan.
“Hari ini saya bersama Mas Wakil Bupati menyerahkan 4.230 SK PPPK Paruh Waktu. Saya berharap panjenengan semua menerima SK ini dengan bahagia dan gembira, karena hari ini panjenengan memiliki status yang jelas,” katanya.
Ia menekankan, bahwa kejelasan status harus diiringi dengan kejelasan kinerja dan tanggung jawab. Menurutnya, semangat kerja tidak boleh ikut menjadi paruh waktu.
“Dengan status yang jelas, maka bekerja dan kinerjanya juga harus jelas. Bekerjalah dengan baik, kinerja dan semangatnya jangan paruh waktu,” tegasnya.
Bunda Indah juga mengingatkan, bahwa masyarakat tidak menilai aparatur dari status kepegawaiannya, melainkan dari kualitas pelayanan yang dirasakan secara langsung.
“Status boleh paruh waktu, tetapi pengabdian tidak boleh paruh waktu. Waktu boleh dibatasi, tetapi komitmen tidak boleh dibatasi. Rakyat tidak melihat status, yang rakyat rasakan adalah pelayanan kita,” tambahnya.
Sebanyak 4.230 PPPK Paruh Waktu yang menerima SK terdiri dari 901 guru, 289 tenaga kesehatan, dan 3.040 tenaga teknis. Mereka diharapkan menjadi energi baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai sektor.
“Di manapun Saudara ditempatkan, tunjukkan bahwa kehadiran Saudara membawa perubahan nyata. Bekerjalah cepat, ramah, solutif, dan penuh empati,” pungkasnya. (*)













