Jember,- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember menurunkan Tim Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) untuk menormalisasi sumur warga terdampak banjir, Kamis (18/12/25).
Normalisasi dilakukan di tiga lokasi, yakni Kelurahan Kepatihan, Kelurahan Jember Lor, serta Kecamatan Pakusari. Penentuan titik didasarkan pada laporan kondisi sumur warga yang tercemar akibat banjir.
PMI menormalisasi 11 sumur di Kelurahan Kepatihan dan membersihkan 12 rumah warga. Di Dusun Gempal, Kecamatan Pakusari, sebanyak lima sumur ditangani. Sementara di Kelurahan Jember Lor, empat sumur warga turut dinormalisasi.
Ketua PMI Jember, Zainollah, mengatakan, pengerahan Tim WASH difokuskan pada titik-titik yang membutuhkan penanganan segera.
“Kami menurunkan tim dengan peralatan lengkap untuk membersihkan dan menguras sumur agar dapat digunakan kembali,” ujarnya.
Proses normalisasi meliputi pengurasan air tercemar, pembersihan dinding sumur, serta perlakuan lanjutan untuk menjaga kualitas air.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat sanitasi yang tidak layak pascabanjir. (*)
