Lumajang, – Banjir lahar dingin yang melanda Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Sabtu (6/12/2025), menyebabkan kerusakan material cukup signifikan.

Delapan rumah dan satu warung terdampak langsung, sementara dua rumah di Dusun Kebondeli Selatan tersapu material lahar. Sejumlah kendaraan warga pun tak luput, tiga sepeda motor dilaporkan tertimbun lumpur.

Selain merusak permukiman, aliran lahar dingin juga membawa pasir dan material vulkanik dalam jumlah besar, menimbun halaman rumah, akses jalan, serta merusakkan perabotan milik warga.

Di Dusun Sumberlangsep dan Sumberkajar tercatat 15 rumah dan satu masjid turut terdampak. Meski kerugian material meningkat, seluruh warga berhasil selamat berkat evakuasi cepat yang dilakukan aparat dan relawan.

Banjir lahar ini dipicu getaran banjir dengan amplitudo 4–40 mm yang terekam Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Sawur.

Aliran di Kali Leprak dan Regoyo meningkat tajam, membawa material dari hulu hingga ke permukiman warga. Beberapa dusun sempat terisolasi akibat timbunan material, namun TNI-Polri, BPBD, pemerintah desa, dan relawan bergerak cepat membuka akses kembali.

Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono menegaskan, penanganan pascabencana kini difokuskan pada pembersihan material, pemulihan akses, serta pendataan kerusakan untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

“Kewaspadaan dan disiplin warga menjadi kunci. Dengan mematuhi arahan petugas dan melaporkan setiap kondisi darurat, kita bisa meminimalkan risiko dan kerugian,” katanya, Minggu (7/12/2025). (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.