Lumajang, – Petugas gabungan Dinkes P2KB Lumajang dan polisi mengevakuasi seorang lansia dari Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Minggu (7/12/2025).

Kakek Saroh, yang sudah tidak kuat berjalan, terpaksa ditandu oleh petugas menembus derasnya banjir lahar Gunung Semeru di Sungai Regoyo, sementara lansia dan anak-anak menjadi prioritas evakuasi.

Petugas Puskesmas Candipuro, Febi, mengatakan Kakek Saroh sudah tidak mampu berjalan sendiri, sehingga tim kesehatan bersama polisi menempuh jalan sulit untuk mengevakuasinya ke Balai Desa Jugosari, di mana penanganan medis siap diberikan.

“Ada lansia yang enggak kuat jalan, makanya kami tandu, ini mau dievakuasi ke balai desa,” kata Febi.

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho menegaskan, bahwa saat ini fokus evakuasi ditujukan pada kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.

Advertisement

“Lansia jadi prioritas kami agar bisa berada di camp pengungsian dan tadi sudah ditangani oleh tim dari dinas kesehatan,” jelasnya.

Banjir lahar yang melanda Dusun Sumberlangsep juga menyebabkan 15 rumah dan satu masjid tertimbun material vulkanik Gunung Semeru. Di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, dua rumah turut terdampak. Selain itu, tiga sepeda motor warga juga ikut tertimbun.

Dusun lain yang terdampak banjir lahar yakni Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, di mana terdapat dua rumah warga yang tertimbun.

“Data terbaru di Sumberlangsep saja ada 15 rumah dan satu masjid, yang di Kajang Kosong Dusun Kebondeli ada dua rumah yang tertimbun,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.