Probolinggo,- Seorang tunawisma ditemukan meninggal di gubuk tengah sawah, tak jauh dari Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, pada Kamis siang (27/11/25).

Meninggalnya tunawisma yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun itu, pertama kali diketahui oleh petani bernama Arianto (43) warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Saat itu, ia hendak membersihkan rumput hasil nyabit di sawah. Betapa kagetnya Arianto mendapati sesosok tubuh yang sudah renta terbujur kaku.

“Pertama kali melihat, korban kondisinya tertidur, tubuhnya dikerumuni banyak lalat. Kemudian saya telfon temen saya untuk mengecek, setelah dicek, ternyata korban sudah tak bernyawa,” kata Arianto.

Penemuan meninggalnya tunawisma tanpa identitas itu, lantas dilaporkan ke kepolisian, yang tak lama kemudian dilanjutkan dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Advertisement

Tak tanya itu, anggota kepolisian juga memintai keterangan saksi. Setelah itu, jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sudah tinggal di gubuk tersebut sekitar 4 tahun. Kadang ada 2 orang temannya yang juga terlihat di gubuk tersebut.

“Tiap harinya korban cari makan keliling. Sebelum ditemukan meninggal 2 hari yang lalu saya lihat korban memasak di gubuknya,” imbuh Arianto.

Kapolsek Kademangan, Kompol Suharsono mengatakan, tidak ada tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Ia menduga, korban meninggal dunia karena sakit.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga tunawisma yang tidak memiliki pekerjaan ini diduga meninggal karena sakit,” cetus Kapolsek. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.