Probolinggo,- Satu (57), warga Dusun Krajan, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, ditemukan mengambang tak bernyawa di perairan utara Dringu, Kamis pagi (6/11/2025).

Sebelum ditemukan, korban terakhir meninggalkan rumah pamit mencari udang kecil pada Rabu(5/11/25) malam.

Penemuan jasad pencari udang ini bermula saat seorang nelayan yang hendak melaut pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB melihat tubuh mengambang di perairan Dringu, tak jauh dari muara.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak terkait, termasuk Satpolairud Polres Probolinggo dan pemerintah desa setempat.

Bersama warga dan nelayan, tim Satpolairud mengevakuasi jenazah menggunakan kapal patroli menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga, untuk kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Advertisement

“Setelah menerima laporan, kami langsung menerjunkan personel untuk melakukan penjemputan. Berdasarkan informasi sementara, diduga tenggelam saat mencari kerang atau sejenisnya di sekitar pantai Dringu,” ujar Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP I Wayan Mulyana.

Saat pertama kali ditemukan, korban dalam posisi tubuh telungkup, mengenakan celana pendek warna cokelat, baju warna hitam, serta kaus kaki.

“Melihat kondisinya, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 12 jam. Hal itu terlihat dari tangan korban yang sudah kaku,” tambah AKP I Wayan Mulyana.

Sekretaris Desa Randuputih, Satimin mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, korban keluar rumah usai salat Isya untuk mencari udang kecil. Namun hingga tengah malam, korban tak kunjung pulang.

“Keluarga sempat mencari hingga menjelang subuh. Baru pada pagi harinya ada nelayan yang menemukan jenazah mengambang. Setelah dicek, ternyata korban adalah warga Randuputih,” jelasnya. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.