Lumajang, – Kabupaten Lumajang terus menunjukkan tajinya di kancah pariwisata nasional dan internasional. Destinasi andalan seperti Air Terjun Tumpak Sewu dan wisata jeep Lava Tour Semeru kini menjadi magnet baru bagi wisatawan mancanegara. Tak hanya ramai oleh pelancong domestik, destinasi ini kini juga mulai diserbu turis asing dari berbagai negara.
Koordinator Wisata Sarkawi Sumberurip, Bahrul mengungkapkan, peningkatan signifikan kunjungan wisatawan asing dalam beberapa waktu terakhir. “Banyak, turis asing yang berkunjung ke Lumajang, terutama ke Tumpak Sewu. Bahkan, mereka juga ikut wisata jeep ke area kaki Gunung Semeru,” katanya, Minggu (12/10/24).
Fenomena ini pun menjadi perhatian serius Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Salah satu fokus utama saat ini adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya para pemandu wisata, agar siap menghadapi kebutuhan pelayanan wisata kelas dunia.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa menegaskan, pentingnya penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, bagi para pemandu. Menurutnya, keberhasilan sektor pariwisata tidak hanya diukur dari keindahan alam, tetapi juga dari kualitas pengalaman yang dirasakan wisatawan.
“Pariwisata bukan hanya tentang destinasi, tetapi tentang pengalaman yang dirasakan wisatawan. Pengalaman yang berkesan lahir dari pelayanan prima, keramahtamahan, dan kemampuan komunikasi yang baik,” ungkap Ni Luh, Minggu (12/10/25).
Sebagai tindak lanjut, Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Universitas LIA untuk menggelar pelatihan intensif bagi para pemandu wisata lokal sepanjang Oktober 2025.
“Pelatihan ini tidak hanya mencakup penguasaan bahasa asing, tapi juga teknik kepemanduan, roleplay, dan simulasi pelayanan langsung di lapangan,” ungkapnya.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham menjelaskan, bahwa penguatan kapasitas SDM lokal menjadi kunci untuk mempromosikan wisata daerah secara lebih luas ke dunia.
“Pemandu wisata harus mampu memperkenalkan atraksi alam, budaya, dan produk lokal Lumajang secara menarik dan informatif. Mereka adalah wajah dari pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, kualitas SDM akan sangat menentukan daya saing suatu destinasi.
“Semakin baik kemampuan pemandu, semakin tinggi pula kualitas layanan. Ini yang memperkuat citra positif Lumajang di mata wisatawan mancanegara,” katanya.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyambut baik dukungan penuh dari pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa potensi Lumajang sebagai destinasi kelas dunia kini semakin nyata.
“Tren kunjungan turis asing terus naik, terutama ke Tumpak Sewu. Ini menunjukkan potensi besar Lumajang. Kami akan terus dorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan,” tegasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra