Menu

Mode Gelap
Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi Penetapan NI PPPK Paruh Waktu di Lumajang Tembus 19,3 Persen Dewangga Masih Disuntik Susu Lewat Selang, Santri Pemberi HCL Akhirnya Dikeluarkan dari Pesantren SDN 2 Banjarsengon Jadi Sekolah Percontohan, Dorong Digitalisasi Pendidikan Dasar di Jember Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

Sosial · 3 Okt 2025 13:38 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi


					Nenek Arsina warga Desa Tanjung, Lumajang tinggal di kandang sapi. (Asmadi). Perbesar

Nenek Arsina warga Desa Tanjung, Lumajang tinggal di kandang sapi. (Asmadi).

Lumajang, – Tersentuh oleh kondisi memprihatinkan seorang nenek yang tinggal di kandang sapi, Serma Masruri, seorang Babinsa dari Koramil Gucialit, Kabupaten Lumajang, tergerak hatinya untuk membantu.

Ia tak hanya memberi bantuan sembako, tapi juga menginisiasi penggalangan dana demi memperbaiki rumah nenek Arsina, warga Desa Tunjung, yang hampir roboh dan tak lagi layak huni.

Serma Masruri menggandeng sesama anggota TNI di kantornya untuk patungan secara sukarela. Tak berhenti di situ, ia juga melibatkan para donatur dan warga sekitar untuk bersama-sama membantu membangun kembali rumah nenek Arsina agar bisa tinggal dengan layak dan aman.

“Kami tidak bisa membiarkan beliau tinggal di kandang sapi seperti itu. Ini soal kemanusiaan. Maka kami berinisiatif bantu semampu kami,” ujar Serma Masruri, saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/25).

Setiap hari, nenek Arsina harus tidur di kandang sapi karena bagian atap rumahnya sudah nyaris ambruk. Kehidupan ekonominya pun serba terbatas.

Untuk kebutuhan makan sehari-hari, ia hanya mengandalkan bantuan dari tetangga. Anak dan cucunya, yang tinggal bersamanya, juga tidak mampu memberikan banyak bantuan karena hanya bekerja sebagai buruh pencari rumput untuk ternak milik orang lain.

Kondisi inilah yang kemudian memicu simpati dari banyak pihak setelah disampaikan oleh Babinsa. Bantuan demi bantuan mulai mengalir, baik berupa uang tunai, material bangunan, maupun tenaga gotong royong.

“Alhamdulillah banyak yang bantu. Sekarang rumah sudah mulai dibongkar dan akan dibangun lagi. Saya terharu dan berterima kasih kepada Pak Babinsa,” kata Sarto, salah satu tetangga nenek Arsina.

Pihak Pemerintah Desa Tunjung pun menyatakan selama ini mereka telah memberikan berbagai bentuk bantuan kepada nenek Arsina, baik berupa bantuan langsung tunai dari pemerintah maupun bantuan pribadi. Namun, untuk bantuan rehabilitasi rumah, hingga kini masih belum terealisasi karena keterbatasan anggaran.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Babinsa. Ini bentuk sinergi nyata antara aparat dengan masyarakat,” kata Sari Rosi, Kepala Desa Tunjung. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan

25 September 2025 - 20:09 WIB

BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen

25 September 2025 - 19:32 WIB

Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru

25 September 2025 - 16:20 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan