Menu

Mode Gelap
Perkuat Program Gizi Santri Lewat MBG, PBNU Resmikan 42 SPPG di Jember Polantas Kejar Terduga Pelaku Curanmor, Diamankan Setelah Motor Ditabrak Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah Wali Kota Probolinggo Mutasi Pejabat, Empat Kepala Dinas Terpental Toko Emas di Pasirian Lumajang Dibobol Dua Wanita, Kalung 15 Gram Raib Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Pengobatan Santri Korban Keracunan Asam Klorida

Religi & Pesantren · 30 Sep 2025 21:07 WIB

Perkuat Program Gizi Santri Lewat MBG, PBNU Resmikan 42 SPPG di Jember


					DUKUNG MBG: Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, saat menghadiri peresmian 42 SPPG di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Karangharjo, Silo, Jember. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).
Perbesar

DUKUNG MBG: Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, saat menghadiri peresmian 42 SPPG di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Karangharjo, Silo, Jember. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).

Jember,- Program pemenuhan gizi untuk santri kembali diperkuat. Pada Selasa (30/9/25), Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Karangharjo, Silo, menjadi lokasi peresmian 42 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nahdlatul Ulama (NU) seluruh indonesia.

Acara tersebut juga ditandai dengan penyaluran simbolis paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi 50 ribu santri di berbagai pondok pesantren.

Beberapa diantaranya berasal dari Yayasan Yahtadi Islamic Klakah Lumajang, Yayasan Almadaris Tembelang Jombang, Raudhatul Syabab Jember, Pondok Pesantren An-Najiyah Jombang, An-Nur Al-Burhan Malang, Rumah Sejahtera Ganding Sumenep, Al-Muhajirin Kalinyamat Bogor, Al-Qodiri Jember, Bumi Aswaja Mandiri Cipulus Purwakarta, Pondok Pesantren Al-Huda Batang, serta 32 lembaga lainnya.

Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Interim TKA MBG PBNU, KH Fahmy Akbar Idries, serta tuan rumah pengasuh ponpes, KH Hodri Arief.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hidayana, turut serta memberi dukungan secara daring melalui Zoom.

“Kita ingin membangun anak yang sehat, kuat, ceria, cerdas, dan makan bergizi gratis menjadi bagian dari pengembangan ekosistem. Hari ini diresmikan 42 SPPG, sementara 17 sudah operasional,” ujarnya.

Menurut Dadan, SPPG bukan hanya sekadar fasilitas dapur, tetapi juga memiliki tiga peran penting, yakni menyediakan gizi seimbang bagi santri, menjaga kualitas pangan, dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

Sementara itu, KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan apresiasi atas keseriusan pesantren dalam menjalankan program MBG.

“Kita sudah mengoperasikan 17 SPPG, dan hari ini bertambah 42 lagi. Totalnya lebih dari 500 SPPG aktif,” katanya.

Yahya menegaskan, NU akan terus memperluas cakupan program ini. “Laporan yang kami terima, santri merasa puas. Sistem pengawasan ketat membuat distribusi lancar dan terjamin kualitasnya,” ungkapnya.

Ia juga menargetkan pembangunan 1.000 SPPG sebagai langkah jangka panjang. “SPPG bukan sekadar dapur umum. Ini pusat produksi pangan, dari beras hingga sayuran. Kami ingin membangun kemandirian pangan bangsa,” tegasnya.

KH Hodri Arief, selaku pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, menambahkan bahwa pembangunan SPPG tidak membebani pesantren.

“Pesantren tidak dibebani biaya. Skema nol rupiah dijalankan dengan mempertemukan pesantren dan mitra. Jika cocok, kerja sama dilanjutkan,” jelasnya.

Menurut Hodri, satu dapur SPPG mampu melayani hingga 3.000 santri, bahkan menjangkau pesantren sekitar.

“Sekarang masuk minggu kedua yang sudah berjalan. SPPG sudah melayani Pondok Bahrul Ulum, Al Hidayah, Miftahul Ulum, dan beberapa sekolah sekitar,” terangnya.

Ia memastikan standar pelayanan tetap dijaga. “Satu dapur melibatkan 47 pekerja dengan sistem shift. Dengan disiplin, risiko keracunan dapat dicegah,” tutur Hodri yang juga menjabat Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Trending di Religi & Pesantren