Menu

Mode Gelap
Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan PKB Sesalkan Wabup Jember Surati KPK, Desak Bupati-Wabup Duduk Bersama Duh! Motor Warga Kedungsupit Probolinggo Terbakar saat Dikendarai Dugaan Korupsi Sosialisasi Raperda di Jember, Kejaksaan Periksa Puluhan Saksi Dibawah Pengaruh Alkohol, Pria di Kota Probolinggo Gagahi Tetangga di Rusunawa Zona Merah Ojol di Lumajang, Antara Nafkah yang Terhalang dan Rasa Takut di Lapangan

Sosial · 27 Sep 2025 07:47 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan


					BUTUH BANTUAN: Elena Najma Azkayla, warga Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, didiagnosa menderita Sindrom Proteus. (foto: istimewa)
Perbesar

BUTUH BANTUAN: Elena Najma Azkayla, warga Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, didiagnosa menderita Sindrom Proteus. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Jika anak seusianya tengah menikmati masa-masa pertumbuhan dengan ceria, tidak demikian halnya dengan Elena Najma Azkayla. Bocah berusia 3 tahun ini justru harus berjuang melawan penyakit langka yang menggerogoti tubuhnya.

Anak dibawah lima tahun (balita) yang tinggal di Dusun Krajan, RT/001 RW/001 Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur didiagnosa menderita Sindrom Proteus, penyakit langka yang jarang ditemukan.

Sindrom Proteus ini disebut-sebut hanya ada kasustik di Indonesia. Salah satunya yang kini dirasakan Elena, anak pasangan suami istri (pasutri) Gilang Ramadhan dan Haliyatul Imamah.

Penyakit ini membuat Elena hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Ia pun pasrah harus menjalani aktifitas hari-harinya dengan segala keterbatasan.

Ayah Elena, Gilang menyebut, kondisi ekonomi keluarga yang sangat terbatas, membuat penyakit yang diderita Elena tidak bisa ditangani maksimal melalui perawatan medis.

Menurut Gilang, ia pernah mengajukan K3S (Kartu Kesehatan Sejahtera) pada 10 Agustus 2024 melalui bidan desa. Namun hingga kini, pengajuan kartu untuk mendapatkan bantuan layanan kesehatan dari otoritas setempat itu belum jelas nasibnya.

“Sempat diajukan K3S ulang oleh bidan desa pada tanggal 10 Agustus 2024 lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjut,” cerita Gilang, Jumat (26/9/2025).

Sebagai usaha lain, Elena sempat dirawat di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya. Saat itu, dokter menyarankan agar Elena mengkonsumsi susu Nutrinidrink untuk membantu pemulihan.

Namun, keluarga ini terkendala ketersediaan keuangan untuk memperoleh susu tersebut, sementara Puskesmas Bago hanya merekomendasikan susu SGM Ananda.

Gilang sempat menanyakan bantuan susu yang disarankan oleh rumah sakit, namun jawaban yang diterima justru tidak sesuai yang diharapkan.

“Saya tanya bantuan susu yang disarankan oleh dokter rumah sakit Soetomo, namun tidak ada katanya. Jadi, selama ini tidak ada bantuan apapun dari Puskesmas dan dari Dinas Kesehatan,” imbuh Gilang.

Kini, di dalam rumah sederhana milik kedua orang tuanya, Elena hanya mendapatkan perawatan sederhana. “Kami pasrah, karena kondisi ekonomi kami memang terbatas,” ucap Gilang.

Gilang berharap, ditengah keterbatasan ekonomi keluarga, anaknya tetap bisa mendapatkan perawatan medis layak sehingga bisa terbebas dari penyakit yang dideritanya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan

25 September 2025 - 20:09 WIB

BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen

25 September 2025 - 19:32 WIB

Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru

25 September 2025 - 16:20 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Trending di Sosial