Menu

Mode Gelap
Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen Berbahaya! 13 Kendaraan Jip Bromo Gagal Penuhi Standar saat Uji KIR Kebakaran Landa Gedung PT. Sorini Towa Berlian Corporindo, Tiga Pekerja Luka Bakar Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan

Sosial · 25 Sep 2025 20:09 WIB

Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan


					TIDAK TERDAMPAK: Kereta Api (KA) di wilayah KAI Daop 9 Jember saat melintas. (Foto: istimewa) Perbesar

TIDAK TERDAMPAK: Kereta Api (KA) di wilayah KAI Daop 9 Jember saat melintas. (Foto: istimewa)

Probolinggo,- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember memastikan perjalanan kereta api aman, pasca terjadinya gempa di Banyuwangi dan sekitarnya. Meski sempat berhenti, seluruh kereta api di Daop 9 Jember, akhirnya melanjutkan perjalanan.

Adapun gempa yang terjadi di 46 km Timur Laut Banyuwangi ini berkekuatan 5,7 SR. Guncangan gempa dirasakan disejumlah lintas.

Lintasan terasa diantaranya Lintas PPKP 9.2 dari Stasiun Arjasa – Stasiun Ketapang, serta Lintas PPKP 9.1 dari Stasiun Jember – Stasiun Malasan.

Sementara, untuk Lintas PPKP 9.1 dari Stasiun Leces – Stasiun Pasuruan tidak merasakan guncangan gempa yang terjadi di Banyuwangi.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan untuk langkah antisipasi menjaga keselamatan perjalanan, KAI Daop 9 Jember memberhentikan seluruh perjalanan kereta api, yang sedang berjalan.

“Upaya ini menunggu laporan kondisi prasarana dari para Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan (KUPT JJ) di lintas yang terdampak, setelah dinyatakan aman pukul 16.50 WIB seluruh kereta api kembali berjalan,” kata Cahyo.

Cahyo mengungkapkan, setelah mendapat informasi gempa, pihaknya kemudian berkoordinasi dan pemeriksaan menyeluruh mulai jalur kereta api, jembatan, terowongan, hingga fasilitas operasi lainnya.

Terlebih KAI Daop 9 Jember terus menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam, sekaligus mendukung upaya mitigasi dengan melaporkan jika melihat kerusakan pada jalur rel, atau fasilitas kereta api.

“Keselamatan merupakan prioritas merupakan prioritas bagi kami, dan kami menghimbau masyarakat agar waspada potensi bencana alam yang terjadi,” imbuhnya.

Diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 5.7 SR, terjadi di 46 km Timur Laut Banyuwangi, Kamis (26/9/25) sekitar pukul 16:04:12 WIB. Meski mengejutkan warga, gempa ini tidak berpotensi tsunami. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen

25 September 2025 - 19:32 WIB

Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru

25 September 2025 - 16:20 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Trending di Sosial