Menu

Mode Gelap
Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

Sosial · 20 Sep 2025 12:49 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk


					Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lumajang selama dua hari terakhir menyebabkan jembatan penghubung antara Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro (Asmadi). Perbesar

Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lumajang selama dua hari terakhir menyebabkan jembatan penghubung antara Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro (Asmadi).

Lumajang, – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lumajang selama dua hari terakhir menyebabkan jembatan penghubung antara Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, ambrol ke Sungai Kali Tutur, Jumat (19/9/25) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Jembatan yang menjadi urat nadi akses empat desa itu sebelumnya sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak Kamis (18/9/25) sore. Pondasi di bagian barat mulai ambrol akibat derasnya aliran Sungai Kali Tutur.

Meski sempat ditutup untuk kendaraan roda empat dan hanya mengizinkan sepeda motor melintas secara hati-hati, kerusakan terus memburuk hingga akhirnya badan jembatan miring dan ambruk ke sungai.

Namun, musibah ini justru memunculkan semangat gotong royong masyarakat. Warga dari Desa Gandangan, Kandangtepus, Cempokoayu, dan Kandangan hingga Budayukalang bersatu membangun jembatan darurat dari bambu.

Kepala Desa Kandangtepus, Suryadi, menyampaikan, bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam proses pembangunan jembatan sementara.

“Alhamdulillah, masyarakat dari tiga hingga empat desa terlibat aktif. Ini membuktikan bahwa solidaritas masih sangat kuat. Bahkan untuk malam hari, kami akan pasang penerangan agar akses tetap aman,” kata Suryadi, Sabtu (20/9/25).

Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengatakan, segera mengeluarkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk memperkuat jembatan semi permanen tersebut, khususnya untuk akses kendaraan roda dua.

“Kita kuatkan dulu jembatan darurat ini. Tapi pembangunan jembatan permanen tentu akan dilakukan secepatnya. Sayangnya, anggaran permanen tidak bisa dari BTT, harus dianggarkan secara khusus,” jelas Bupati Lumajang, yang akrab disapa Bunda Indah itu.

Nilai pembangunan jembatan permanen tersebut diperkirakan mencapai Rp3 hingga 3,5 miliar. Prosesnya akan melalui tahapan teknis seperti desain, gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya (RAB), hingga lelang proyek.

“Kami sudah mengkomunikasikan ini dengan Ibu Gubernur. Harapannya tentu ada bantuan dari provinsi juga. Apalagi di desa ini ada dua jembatan yang rusak parah dan tidak bisa dilewati. Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi akses utama masyarakat untuk beraktivitas, termasuk ke tempat ibadah,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Trending di Sosial