Probolinggo,- Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Rabu siang (17/9/25), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Gedung Inspektorat di Jalan Matrip, Kecamatan Kedopok.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, terlihat sejumlah pengerjaan tengah berlangsung. Proyek pembangunan ini dikerjakan oleh CV. Tujuh April, dengan pagu anggaran mencapai Rp3,9 miliar.
Dari sidak tersebut, Komisi III mencatat beberapa temuan. Seperti adanya perubahan desain dan lengkungan dak atau struktur horizontal pada bangunan bertingkat, yang diketahui merupakan bagian dari pengerjaan sebelumnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Muklas Kurniawan menyebut, progres pembangunan baru mencapai 16 persen. Ia mengingatkan agar perubahan perencanaan tidak sampai mengubah tatanan rencana yang telah ditetapkan.
“Maka dari itu, progres di lapangan yang baru mencapai 16 persen ini akan kita padukan dengan PUPR dan pengawas melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP),” ujar Mukhlas.
Muklas berharap pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo kini dapat selesai tepat waktu. “Kami tidak ingin pengerjaan gedung ini mandek hingga berujung putus kontrak atau retender ulang,” tuturnya.
“Sebab, kami di Komisi III telah memperjuangkan anggarannya agar bisa selesai dan segera dimanfaatkan,” imbuh Mukhkas.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Robit Riyanto, mengaku pesimis proyek bisa rampung sesuai jadwal. Karena itu, ia meminta pelaksana menambah jumlah pekerja.
“Kami menilai pembangunan ini terancam tidak selesai tepat waktu. Untuk itu, kami akan mendorong pelaksana menambah pekerja, bahkan kalau perlu lembur, agar pengerjaan sesuai dengan kontrak,” tegas dia.
Pelaksana proyek, Edi Rudianto, mengakui progres pembangunan terlambat sekitar 3 persen dari target yang seharusnya 19 persen.
Keterlambatan itu, dalihnya, terjadi karena adanya perubahan gambar. Terkait permintaan penambahan pekerja, saat ini jumlah pekerja sudah lebih dari 50 orang.
“Nanti kami juga akan memasang jaring saat memasuki tahap pengkulitan tembok. Dengan progres yang ada, saya optimistis pengerjaan tetap bisa selesai tepat waktu,” tandasnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra