Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berinovasi dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG), dengan menghadirkan menu makanan yang tidak hanya memenuhi standar gizi, tetapi juga disukai oleh anak-anak.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah, menyatakan program MBG bergantung pada kemampuan pemerintah untuk mendengar dan merespons kebutuhan anak secara cepat dan tepat.
“Kami ingin anak-anak merasa didengar. Rata-rata mereka suka ayam goreng, maka kami olah ayam menjadi nugget, katsu, atau ayam goreng sehat. Rasanya tetap enak, tapi tetap memenuhi standar gizi,” kata Bunda Indah, (17/9/25).
Menurutnya, adaptasi menu dilakukan berdasarkan sistem umpan balik (feedback) yang aktif antara sekolah dan dapur sehat MBG. “Dengan mendengarkan preferensi anak-anak, pemerintah dapat menyusun menu yang lebih variatif, bergizi, dan tetap menggugah selera,” ungkapnya.
Program MBG yang awalnya hanya fokus pada pemenuhan gizi, kini berkembang menjadi bentuk pelayanan publik yang lebih adaptif.
“Dengan mendengar masukan mereka, anak-anak bukan sekadar objek, tapi subjek yang berkontribusi dalam penyempurnaan program,” tambahnya.
Bunda Indah menegaskan variasi menu bukan sekadar pilihan estetika. Menurutnya, juga kepuasan anak-anak dalam menikmati makanan menjadi indikator penting bahwa program ini tepat sasaran.
“Anak yang sehat dan gembira di sekolah akan tumbuh dengan rasa percaya diri. Itu modal dasar bagi pembangunan SDM Lumajang ke depan,” tegasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra