Jember, – Suasana duka menyelimuti halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember pada Minggu (14/9/25) malam.
Satu per satu keluarga karyawan RS Bina Sehat yang menjadi korban kecelakaan bus di jalur Bromo tampak berdatangan.
Pantauan di lokasi, sejak sekitar pukul 17.50 WIB kerabat korban sudah mulai memadati rumah sakit di Jalan Jayanegara, Kecamatan Kaliwates.
Mereka menunggu kedatangan para korban kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Sekitar pukul 19.30 WIB, dua ambulans tiba di pelataran IGD. Satu kendaraan membawa jenazah, sementara satu lainnya mengangkut korban luka-luka.
Tangis pecah saat petugas medis menurunkan jenazah dan segera membawanya ke ruang persemayaman.
Di sela-sela itu, terdengar lantunan zikir dari keluarga yang larut dalam suasana duka.
Korban yang selamat namun mengalami luka langsung dilarikan ke ruang perawatan darurat.
Informasi yang dihimpun, bus diduga mengalami rem blong. Kendaraan yang ditumpangi rombongan karyawan RS Bina Sehat sepulang berwisata dari Bromo tersebut akhirnya masuk ke parit dan mengakibatkan banyak korban.
Direktur RS Bina Sehat Jember, Faida, membenarkan kabar duka itu. “Peserta 52, meninggal 8, luka berat 17, dibawa ke rsbs 15, yg dua terpaksa ditinggal di rs tongas 1 dan di rs m saleh 1,” tulis Faida melalui pesan singkat.
Hingga berita ini ditulis, tim medis di RS Bina Sehat masih bersiap menerima kedatangan korban lainnya dari sejumlah rumah sakit di Probolinggo.
Diketahui, bus pariwisata dengan 52 penumpang dari RS Bina Sehat Jember, mengalami kecelakaan di jalur Bromo, tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang (14/9/25).
Awalnya, bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG, yang disopiri Albahri (59) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, melaju dari arah Bromo, sekitar pukul 12.14 WIB.
Sesampainya di lokasi kejadian, bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan. Musibah ini menyebabkan 8 orang penumpang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra