Menu

Mode Gelap
Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

Ekonomi · 9 Sep 2025 23:54 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo


					TINJAU: Wagub Jatim, Emil Dardak (tengah) ditemani Bupati Probolinggo, Gus Haris, saat meninjau PG Gending, Selasa (9/9/25) siang. (foto: Kominfo Kab. Probolinggo).
Perbesar

TINJAU: Wagub Jatim, Emil Dardak (tengah) ditemani Bupati Probolinggo, Gus Haris, saat meninjau PG Gending, Selasa (9/9/25) siang. (foto: Kominfo Kab. Probolinggo).

Probolinggo,- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, meninjau langsung operasional Pabrik Gula (PG) Gending milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Selasa (9/9/25).

Kunjungan ini untuk memastikan kelancaran produksi sekaligus mendorong serapan gula petani tebu rakyat di tengah dinamika pasar nasional.

Wagub Emil menjelaskan dari total 400 ribu ton gula nasional, sekitar 100–150 ribu ton sudah dibeli pedagang, 150 ribu ton milik PT SGN dan 100 ribu ton sisanya milik petani yang masih menunggu terserap.

“Petani berharap produk mereka terbeli. Alhamdulillah, SGN menunjukkan kepedulian dengan tetap membeli gula petani,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga harga dan pasokan. “Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk capai swasembada gula 2026,” tegasnya.

Dirut PT SGN Mahmudi menegaskan komitmen menjaga kesejahteraan petani. Pemerintah bahkan sudah membeli gula petani senilai Rp1,5 triliun melalui Danantara.

Meski begitu, masih ada 100 ribu ton yang belum terserap. “Kami terus tingkatkan efisiensi produksi, perbaikan teknologi giling dan kemitraan dengan petani,” klaim Mahmudi.

Bupati Gus.Haris menambahkan, kunjungan ini memberi semangat baru untuk mengembalikan kejayaan Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu pusat gula nasional.

“Dulu kita punya tiga PG besar. Dua masih beroperasi, sementara PG Pajarakan berhenti. Harapan kami, pabrik ini bisa dihidupkan kembali saat petani semakin yakin pada prospek tebu,” ceritanya.

Dengan dukungan penuh pemerintah pusat, provinsi, daerah dan BUMN, Kabupaten Probolinggo optimis bisa berkontribusi besar dalam mewujudkan swasembada gula Indonesia. “Optimis kita bisa,” tutup Gus Haris. (*)

 


Editor:  Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa

12 September 2025 - 17:42 WIB

BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung

12 September 2025 - 16:46 WIB

Dana TKD Tidak Lagi Dipotong, Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

12 September 2025 - 14:10 WIB

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Trending di Ekonomi