Menu

Mode Gelap
Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

Regional · 8 Sep 2025 18:40 WIB

Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian


					PROVOKATIF: Coretan provokatif bertuliskan 'Police Killed People' tampak di dinding salah satu bangunan di Kota Pasuruan. (Fofo: Moh. Rois). Perbesar

PROVOKATIF: Coretan provokatif bertuliskan 'Police Killed People' tampak di dinding salah satu bangunan di Kota Pasuruan. (Fofo: Moh. Rois).

Pasuruan,- Coretan bernada provokatif bertuliskan ‘Police Killed People’ muncul di sejumlah titik Kota Pasuruan. Setidaknya ada empat lokasi yang terpantau, salah satunya di area pertokoan Jalan Cemara.

Plt. Sekretaris Satpol PP Kota Pasuruan, Iman Hidayat, menyebutkan coretan serupa juga ditemukan di area pasar besar bagian timur, di Jalan Hasanuddin dekat Gedung Pancasila, serta di kawasan kelenteng Kota Pasuruan.

“Sementara ada empat lagi, nanti kita survei untuk dihapus,” kata Iman, Senin (8/9/2025).

Imam menegaskan, pihaknya segera menghapus coretan tersebut untuk mencegah keresahan maupun provokasi di tengah masyarakat.

Tidak hanya Satpol PP, pihak kepolisian juga turun tangan menindaklanjuti temuan ini. Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Mitarta, mengatakan coretan itu kini masuk dalam proses penyelidikan.

“Sesuai keterangan Kasat Reskrim, tetap dilakukan lidik untuk proses selanjutnya,” tegas Mitarta.

Selain penyelidikan, kepolisian juga melakukan langkah pencegahan dengan pendekatan persuasif agar masyarakat tidak mudah terpengaruh pesan provokatif.

“Upaya ini menjadi bagian dari langkah antisipatif guna menjaga kondusivitas di Kota Pasuruan,” imbuhnya.

Hingga berita ini ditulis, identitas pelaku tulisan provokatif ini masih belum terungkap. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama

8 September 2025 - 20:13 WIB

Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini

7 September 2025 - 17:01 WIB

Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan

7 September 2025 - 15:13 WIB

Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo

6 September 2025 - 14:55 WIB

Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

5 September 2025 - 21:05 WIB

Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter

4 September 2025 - 15:25 WIB

Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda

3 September 2025 - 20:10 WIB

Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan

3 September 2025 - 19:47 WIB

Kabar Gembira! Probolinggo Segera Buka Rute Pelayaran Langsung ke Lombok

30 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Trending di Regional