Menu

Mode Gelap
BNPB Rilis Data Akhir Korban Ponpes Al-Khoziny: 67 Tewas, 104 Selamat 12 Desa di Kabupaten Probolinggo Masih Belum Miliki Kades Definitif, ini Daftarnya Hendak Nyeberang, Lansia Ditabrak Pemotor hingga Tak Bernyawa Bupati Lumajang: 2026 Tahun Sulit, Dana Infrastruktur Dipangkas Rp260 miliar Setelah 395 Hari, Kepala Rutan Kraksaan Resmi Berganti Festival Kue Bulan di TITD Pay Lien San, Tradisi Tionghoa yang Terus Dilestarikan

Budaya · 22 Agu 2025 19:22 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar


					JALAN KAKI: Peserta Tajemtra 2023 lalu tengah menyusuri rute Jember - Tanggul. (Foto: Dok. Pemkab Jember). Perbesar

JALAN KAKI: Peserta Tajemtra 2023 lalu tengah menyusuri rute Jember - Tanggul. (Foto: Dok. Pemkab Jember).

Jember,- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember memastikan bahwa persiapan untuk kegiatan Tanggul – Jember Tradisional (Tajemtra) 2025 telah rampung.

Kegiatan gerak jalan tahunan yang menjadi ajang pesta rakyat ini dijadwalkan akan berlangsung Sabtu, (23/8/25) besok, dengan jumlah peserta yang mencapai 15.171 orang.

“Persiapannya sudah clear, tinggal pelaksanaan,” ujar Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo, saat diwawancarai Jumat, (22/8/25) siang.

Edy menjelaskan, dari total peserta yang mendaftar, sebanyak 288 orang memilih untuk menggunakan fasilitas kereta api gratis yang disediakan bagi peserta Tajemtra.

“Kereta hanya untuk yang minat saja. Tidak semua naik kereta,” jelasnya.

Terkait dengan kelancaran acara, Edy menyampaikan bahwa akan ada pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik, di antaranya di kawasan Pondok Dalem dan Kali Putih.

Menanggapi isu yang beredar mengenai peserta curang yang menggunakan kendaraan saat mengikuti Tajemtra, Edy dengan tegas membantah hal tersebut.

“Saya pastikan tidak ada peserta curang. Kalau ada yang ketahuan curang, mereka tidak bisa dapat hadiah atau sertifikat,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa kendaraan bermotor dilarang masuk dalam jalur peserta. “Mobil atau motor yang tidak mengantongi identitas resmi dari panitia akan langsung dikeluarkan dari jalur,” imbuhnya.

Tajemtra tahun ini, lanjut Edy, mencatat peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, tercatat sebanyak 15.155 peserta mendaftar dalam waktu 1 bulan 28 hari.

Sementara tahun ini, dalam waktu pendaftaran yang hanya 1 bulan 6 hari, jumlah peserta sudah mencapai 15.171 orang.

Meski begitu, Edy mengungkapkan bahwa di luar peserta resmi, banyak masyarakat yang ikut serta secara informal.

“Mereka disebut pasukan hore, tidak terdaftar tapi ikut meramaikan. Tidak mendapat sertifikat, doorprize, maupun hadiah,” pungkas dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 84 kali

Baca Lainnya

Festival Kue Bulan di TITD Pay Lien San, Tradisi Tionghoa yang Terus Dilestarikan

7 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Ratusan Warga Berebut Gunungan Ketan dan Hasil Bumi di Festival Desa Darungan

28 September 2025 - 11:14 WIB

Ada Festival Ancak Agung di Jember, Diwarnai 500 Gunungan Hasil Bumi

24 September 2025 - 16:37 WIB

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Trending di Budaya