Menu

Mode Gelap
Mobilitas Warga Tersendat, DPRD Jember Desak Perbaikan Jalur Gumitir Dipercepat Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi Getuk Goreng Merah Putih khas Bromo Sambut Euforia Kemerdekaan HUT RI ke-80 Ekskavator yang Dikabarkan Hilang di Lumajang Ditemukan di Bojonegoro Terima Uang Rp20 Juta, Tiga Oknum LSM LBSI Diciduk Polisi Polres Lumajang Tangkap Dua Pencuri Meteran Air, Dua Lainnya Buron

Sosial · 16 Agu 2025 20:18 WIB

Mobilitas Warga Tersendat, DPRD Jember Desak Perbaikan Jalur Gumitir Dipercepat


					TINJAU: Sekretaris Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto (baju krem) saat meninjau lansung perbaikan jalur Gumitir, Jumat (15/8/25) siang. (Foto: Istimewa) Perbesar

TINJAU: Sekretaris Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto (baju krem) saat meninjau lansung perbaikan jalur Gumitir, Jumat (15/8/25) siang. (Foto: Istimewa)

Jember,- Percepatan proyek perbaikan Jalur Gumitir di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, kian mendapat sorotan.

Jalur utama penghubung Jember – Banyuwangi itu diharapkan bisa rampung lebih cepat dari target semula, yakni tanggal 24 September 2025.

Sekretaris Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, menegaskan bahwa percepatan pengerjaan penting dilakukan agar aktivitas warga dan distribusi barang segera pulih normal.

“Jalur ini sangat vital, bukan hanya untuk mobilitas masyarakat, tapi juga untuk akses logistik dan pariwisata. Karena itu kami mendorong agar selesai lebih cepat,” ujar David, Sabtu (16/8/25).

Menurutnya, progres perbaikan sudah masuk tahap pemasangan bored pile di hampir seluruh titik. Dari rencana awal 55 titik, kini bertambah menjadi 60 titik.

Meski ada tambahan pekerjaan, wakil rakyat meminta agar pelaksana tetap bisa merampungkan sesuai jadwal, bahkan jauh sebelum target penyelesaian.

Selain titik utama, dewan juga menyoroti titik tambahan akibat ambrolnya sebagian badan jalan. Lokasi tersebut, kini mendapat alokasi dana dari pusat senilai Rp15 miliar, dengan pengerjaan 15 bored pile berkedalaman 17 meter.

Sementara itu, pihak kontraktor perbaikan jalur Gumitir, PT Rajendra Pratama Jaya, Andre Pandora, mengungkapkan bahwa progres per 8 Agustus 2025 baru mencapai 27 persen.

Lambannya perbaikan dipicu adanya longsor baru sepanjang lebih dari 100 meter. Kendati demikian, pihaknya telah menambah peralatan dan jam kerja hingga dini hari demi mengejar target.

“Kami menambah unit alat bored pile dan memperpanjang jam kerja sampai jam 1 bahkan 2 dini hari. Meski lokasi cukup ekstrem, di tebing curam dan rawan longsor, kami tetap berupaya mempercepat penyelesaian,” klaim Andre.

DPRD Jember memastikan akan terus mengawal proyek tersebut. Harapannya, saat batas waktu tiba, Jalur Gumitir sudah kembali normal tanpa ada lagi sistem buka-tutup yang berpotensi menimbulkan antrean panjang kendaraan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Getuk Goreng Merah Putih khas Bromo Sambut Euforia Kemerdekaan HUT RI ke-80

16 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Warga Pulau Gili Ketapang Sumringah, Dapat Bendera Gratis dari Kepolisian

16 Agustus 2025 - 00:43 WIB

Gubernur Jatim Terbitkan SE Penggunaan Sound Horeg, Pemkot Probolinggo Didesak Segera Tindaklanjuti

15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Larangan Sewa Huntap di Lumajang Berlaku Parsial, Warga Minta Aturan Ditegakkan

15 Agustus 2025 - 16:19 WIB

Musim Kemarau, BPBD Pasuruan Suplai Air dan Tambah Tandon Baru

13 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Polisi Gelontorkan Bantuan Air Bersih

11 Agustus 2025 - 17:59 WIB

Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan

7 Agustus 2025 - 15:23 WIB

Tanggapi Isu Korban Meninggal, Bupati Lumajang: Tak Bisa Dikatakan Karena Sound Horeg

7 Agustus 2025 - 11:25 WIB

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan

5 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Trending di Sosial