Menu

Mode Gelap
Harga Jual Turun, Pemkab-DPRD Probolinggo Sidak Gudang Tembakau di Paiton Marak Pencurian Motor Mahasiswa, UIN KHAS Jember Evaluasi Penempatan KKN di Lumajang Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Probolinggo Kota Dipecat Berusia Satu Abad Lebih, Dua Terowongan KA di Jember–Banyuwangi Akan Dibangun Ulang Atasi Dampak Kekeringan, Polisi Gelontorkan Bantuan Air Bersih Nekat Curi Dua Bungkus Rokok, Warga Opo-opo Krejengan Nyonyor Digebuk Massa

Pemerintahan · 11 Agu 2025 20:21 WIB

Harga Jual Turun, Pemkab-DPRD Probolinggo Sidak Gudang Tembakau di Paiton


					SIDAK: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo (tengah) saat mengecek tembakau di gudang tembakau CV. Sayap Mas Nusantara Paiton. (Foto: Ali Ya'lu). Perbesar

SIDAK: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo (tengah) saat mengecek tembakau di gudang tembakau CV. Sayap Mas Nusantara Paiton. (Foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pertanian; Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) serta Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua gudang tembakau di wilayah Kecamatan Paiton Senin (11/8/25) sore.

Sidak dilakukan karena serapan tembakau hasil panen petani masih rendah. Selain itu, harga jual tembakau rajang kering saat ini yang berkisar Rp30 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram, dinilai masih jauh dari kisaran harga tahun lalu yang tembus Rp75 ribu per kilogram.

Sidak ini juga melibatkan sejumlah pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo.

Dua gudang yang disidak adalah PT Gudang Garam Cabang Paiton dan CV. Sayap Mas Nusantara. Dalam sidak di PT Gudang Garam Cabang Paiton, rombongan, ditemui oleh Maria Magdalena selaku Pengurus Gudang Daerah.

Dalam sidak tersebut, Maria mengaku belum bisa memastikan apakah pihaknya akan menampung tembakau petani atau tidak.

“Sebab sejuah ini belum ada keputusan resmi dari gudang pusat di Kediri,” aku Maria.

Dengan kondisi tersebut, tim sidak meminta kepada Maria agar segera menyampaikan keluhan petani yang berharap gudang garam segera membeli tembakau petani setempat.

Tujuannya, agar PT Gudang Garam pusat segera memberi instruksi untuk membeli tembakau petani di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Harus disampaikan ke pusat tujuan sidak ini. Hasilnya, nanti di follow up ke kita lagi,” pinta Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo.

Selepas dari gudang tersebut, Reno yang memimpin sidak meneruskan ke CV Sayap Mas Nusantara. Di gudang ini, keadaan berbanding terbalik dengan Gudang Garam.

Aktivitas jual beli tembakau berjalan dengan baik. “Kami bersyukur, Sayap Mas ini siap menampung tembakau petani, harganya juga lumayan, terendah itu Rp 50 ribu,” ujar Reno.

Sementara itu, Muhammad Suli Faris selaku Kuasa Pembelian Pabrik mengaku, pihaknya sudah memulai proses pembelian sejak bulan lalu.

Dan tahun ini, pihaknya siap menampung sebanyak 600 ton tembakau petani. “Alhamdulillah naik, tahun kemarin kami 350 ton, tahun ini 600 ton,” ujar dia. (*)

 

 


Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Probolinggo Kota Dipecat

11 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Revitalisasi Dilakukan Pekan Ketiga Agustus, Pemkot Probolinggo Mulai Tutup Alun-alun

11 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Pemkot Probolinggo Bakal Sebar 58 CCTV, Telan Anggaran Rp175 Juta per Titik

9 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Wabup tak Temani Bupati saat Sidang Paripurna, Ketua DPRD Jember Beberkan Alasannya

8 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Wali Kota Probolinggo Tinjau Proyek Kuliner GOR A. Yani, Sebut Sisi Selatan Capai 90 Persen

7 Agustus 2025 - 20:52 WIB

Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya

7 Agustus 2025 - 15:00 WIB

Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda

6 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Bupati Lumajang Akan Jadikan Lumajang Sebagai Kota Pisang Kembali

6 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab

6 Agustus 2025 - 14:33 WIB

Trending di Pemerintahan