Menu

Mode Gelap
Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

Regional · 8 Agu 2025 17:34 WIB

Rentetan Pencurian Motor, Unej Hentikan KKN di 102 Desa di Lumajang


					Lokasi pencurian sepeda motor mahasiswa di kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso. (Foto: Asmadi) Perbesar

Lokasi pencurian sepeda motor mahasiswa di kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso. (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Universitas Jember (Unej) memutuskan untuk menarik seluruh mahasiswanya dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang berlangsung di Kabupaten Lumajang.

Kebijakan ini diambil menyusul dua kasus pencurian sepeda motor yang menimpa mahasiswa peserta KKN dalam tiga hari terakhir.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unej, Ali Badrudin mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk menjaga keselamatan dan keamanan mahasiswa. Total ada 1.070 mahasiswa Unej yang sedang melaksanakan KKN di 102 desa di Kabupaten Lumajang.

“Terkait dua kejadian pencurian yang menimpa mahasiswa ini, keputusan kami adalah menarik semua mahasiswa se-Kabupaten Lumajang,” kata Ali saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (8/8/25).

Kejadian pertama terjadi pada Rabu (6/8/2025) dini hari di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso.

Dua sepeda motor dilaporkan hilang, salah satunya milik mahasiswa Unej dan satu lagi milik mahasiswa dari Universitas Islam Negeri KH Achmad Shidiq (UIN KHAS) Jember. Pelaku pencurian diduga masuk dengan cara menjebol tembok kantor desa.

Kejadian kedua terjadi Jumat (8/8/2025) dini hari di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, yang dijadikan posko KKN oleh mahasiswa Unej. Lagi-lagi, dua sepeda motor raib meski pagar rumah telah digembok.

Ali menegaskan, dua peristiwa tersebut menunjukkan pola pencurian yang tidak biasa. Selain lokasi yang relatif aman, dalam dua kejadian tersebut selalu ada dua sepeda motor yang dibawa kabur pelaku.

“Kami menganggap ini bukan kejadian biasa. Ada indikasi kesengajaan atau pola tertentu, dan ini membahayakan mahasiswa kami,” tambahnya.

Rencananya, proses penarikan mahasiswa akan dilakukan secepat mungkin. LP2M Unej telah mengirimkan surat pemberitahuan resmi dan akan melakukan koordinasi dengan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Hari ini surat kami sampaikan. Nanti jam 10 kami rapat dengan para DPL untuk menentukan waktu penarikan, apakah sore ini atau maksimal besok pagi,” jelasnya.

Sebagai informasi, program KKN Unej dimulai sejak 16 Juli 2025 dan sedianya akan berakhir pada 20 Agustus 2025. Namun dengan situasi yang berkembang, Unej memilih untuk menghentikannya lebih awal demi keamanan bersama. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Marak Pencurian, 8 Kampus Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif dari Lumajang

8 Agustus 2025 - 17:56 WIB

Polisi Bantah Ada Izin Sound Horeg di Karnaval Karanglo Lumajang

8 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun

7 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Minim Kontribusi, Warga Keluhkan Pengeboran Air Minum Kemasan di Ambulu Probolinggo

7 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo

6 Agustus 2025 - 20:04 WIB

Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025

5 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Trending di Regional