Menu

Mode Gelap
Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

Pemerintahan · 6 Agu 2025 10:27 WIB

Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru


					Bupati Indah Amperawati memasangkan sepatu pada kaki murid di SMP Wahidiyah, Senduro.  (Foto: Asmadi).
Perbesar

Bupati Indah Amperawati memasangkan sepatu pada kaki murid di SMP Wahidiyah, Senduro. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Di bawah langit cerah Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, tampak seorang bocah kelas tujuh duduk bersila, matanya berbinar saat sepasang tangan lembut memasangkan sepatu di kakinya.

Tangan itu bukan milik ibunya, tetapi milik seorang pemimpin yang datang jauh-jauh dari pusat kota yaitu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Hari itu, halaman SMP Wahidiyah yang biasanya sepi dan sederhana mendadak hangat oleh tawa anak-anak dan sapaan hangat Bupati Lumajang.

Mereka menyambut kedatangan Indah Amperawati dengan penuh antusias. Tapi, tak ada yang menyangka bahwa ia akan melakukan sesuatu yang begitu menyentuh, memasangkan sepatu satu per satu kepada para siswa dengan tangannya sendiri.

“Seperti ibu sendiri,” ucap Nizam, siswa kelas tujuh yang mendapatkan sepatu langsung dari bupati. Suaranya pelan, namun penuh rasa bahagia.

“Saya nggak pernah menyangka bisa ketemu langsung sama Bupati. Apalagi sampai dipasangkan sepatu oleh beliau,” ucap Nizam penuh haru, Rabu (6/8/25).

Indah Amperawati tak hanya datang sebagai pejabat, melainkan sebagai seorang ibu yang peduli. Dalam balutan sederhana, ia menyapa setiap siswa dengan senyum tulus, menanyakan kabar mereka, bahkan menyempatkan diri berbincang singkat dengan para guru dan warga sekitar.

“Apa yang saya lakukan ini bukan soal sepatu. Ini tentang memastikan anak-anak kita bisa bersekolah dengan semangat, karena mereka adalah generasi penerus kita,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah.

Bagi sebagian orang, sepasang sepatu mungkin tak berarti banyak. Tapi bagi anak-anak di sekolah seperti SMP Wahidiyah, sepatu baru adalah sesuatu yang istimewa. Bukan sekadar alas kaki.

“Tetapi juga bentuk kepedulian, semangat baru, dan pengingat bahwa mereka layak diperhatikan,” katanya.

Desa Senduro yang berada di lereng Gunung Semeru memang jauh dari pusat kota. Namun, kehadiran Indah Amperawati seolah menjembatani jarak itu, membawa kehangatan dan harapan ke tengah-tengah komunitas kecil yang sering kali luput dari sorotan.

“Kalau anak-anak bahagia, belajar pun akan semangat. Sepatu ini mungkin akan mereka pakai setahun dua tahun, tapi kenangan dan semangat yang tertanam semoga bisa mereka bawa sepanjang hidup,” jelasnya.

Warga dan guru sekolah menyambut aksi bupati dengan penuh rasa haru. Kepala SMP Wahidiyah mengaku, belum pernah melihat sosok pemimpin yang begitu dekat dengan pelajar secara emosional.

“Bupati memperlakukan anak-anak seperti anaknya sendiri. Cara beliau merangkul, menyapa, bahkan menunduk untuk memasangkan sepatu itu bukan hal biasa,” ungkap Dendi, warga sekitar. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi!

6 Agustus 2025 - 09:51 WIB

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Trending di Pemerintahan