Menu

Mode Gelap
Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

Sosial · 5 Agu 2025 17:02 WIB

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan


					Kepala Dinkes P2KB Lumajang, dr. Rosyidah, menanggapi insiden meninggalnya seorang warga saat menyaksikan karnaval di Kecamatan Pasirian. (Foto: Asmadi) Perbesar

Kepala Dinkes P2KB Lumajang, dr. Rosyidah, menanggapi insiden meninggalnya seorang warga saat menyaksikan karnaval di Kecamatan Pasirian. (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Sound horeg yang selama ini identik dengan kemeriahan karnaval dan hiburan jalanan, ternyata menyimpan ancaman serius bagi kesehatan.

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang mengingatkan, bahwa paparan suara ekstrem dari sound horeg, jika berlangsung lama dan dalam jarak dekat, bukan hanya merusak pendengaran, tapi juga bisa memicu henti jantung mendadak.

Peringatan itu disampaikan Kepala Dinkes P2KB Lumajang, dr. Rosyidah. Hal itu untuk menanggapi insiden meninggalnya seorang warga saat menyaksikan karnaval di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Sabtu malam (2/8/25).

Menurutnya, masyarakat perlu diedukasi bahwa suara bising dalam kategori tertentu bukan sekadar gangguan kenyamanan, tetapi dapat menjadi ancaman medis serius.

“Sound horeg itu bukan hanya berisik. Suara dengan tekanan tinggi yang diputar dalam waktu lama bisa menyebabkan trauma akustik dan dalam beberapa kasus bisa memicu henti jantung, terutama pada orang dengan kondisi medis tertentu,” katanya.

Menurutnya, getaran yang dihasilkan dari kebisingan ekstrem dapat memengaruhi sistem saraf dan sirkulasi darah. “Orang dengan hipertensi, gangguan irama jantung, atau riwayat penyakit pembuluh darah lebih berisiko mengalami efek fatal,” jelasnya.

Dinkes juga menyoroti kerentanan kelompok usia tertentu terhadap efek kebisingan tinggi. Anak-anak dan lansia disebut memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap suara ekstrem.

“Telinga anak-anak belum sepenuhnya berkembang. Mereka jauh lebih sensitif terhadap frekuensi tinggi. Sementara lansia, terutama yang punya riwayat penyakit jantung, bisa lebih mudah mengalami stres, kardiovaskular karena getaran keras,” tambah Rosyidah.

Pihaknya menyarankan, agar panitia kegiatan yang menggunakan sound horeg memperhatikan radius aman, durasi paparan, dan posisi perangkat terhadap penonton. Idealnya, masyarakat juga diedukasi untuk menghindari berdiri terlalu dekat dengan sumber suara dan menggunakan pelindung telinga jika diperlukan.

Atas insiden yang menewaskan Anik Mutmainah (38) saat merekam pertunjukan sound horeg, Dinkes Lumajang juga mendorong Pemerintah Kabupaten untuk segera menyusun standar teknis dan batasan volume bagi penggunaan sound system dalam kegiatan publik.

“Selama ini belum ada pengaturan teknis yang spesifik soal batas maksimal desibel dalam acara karnaval atau hajatan. Ini yang perlu segera dibuat agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

5 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

5 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

5 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Trending di Sosial