Probolinggo,- Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Cabang Kota Kraksaan akan menggelar Festival Da’i Muda 2025. Selain prestisius, ajang dinilai kompeten dalam mencetak kader-kader muda calon pendakwah Nahdlatul Ulama.
Festival ini mengusung tema besar: Meneladani Indahnya Dakwah Rasulullah dan Peran Ulama dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Rangkaian persiapan festival dimatangkan dalam rapat koordinasi (rakor) yang berlangsung Senin malam (4/8/25) di Pondok Darut Tauhid, Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan. Rakor melibatkan pengurus LDNU dan Ketua MWCNU se-Cabang Kota Kraksaan.
Dalam rakor, disepakati bahwa seleksi akan dilakukan secara berjenjang. Setiap MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) akan menyeleksi dua orang terbaik (putra dan putri) dari tingkat kecamatan masing-masing.
Nantinya, 28 peserta terpilih dari 14 MWCNU akan mewakili wilayahnya di tingkat cabang.
“Peserta yang terpilih akan kami kawal secara serius. Mereka akan kami titipkan di majelis-majelis dakwah seperti Majelis Syubbanul Muslimin dan Majelis Al-Waly agar pembinaan mereka berkelanjutan,” ujar Ketua LDNU Kota Kraksaan, Nun Hassan Ahsan Malik.
Tidak hanya itu, pemenang terbaik dari ajang ini akan tampil pada even rutin ‘Probolinggo Bersholawat Mengetuk Pintu Langit’ yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
“Ini bentuk apresiasi dan panggung nyata bagi para da’i muda. Mereka akan kami dorong untuk tampil di ruang publik yang lebih luas, bahkan kami kawal untuk bisa terus naik kelas hingga mengikuti ajang-ajang dakwah tingkat nasional,” janji Nun Alex, sapaan Nun Hassan Ahsan Malik.
Dari 28 finalis di tingkat cabang, hanya 6 peserta terbaik (3 putra dan 3 putri) yang akan mendapatkan selempang kehormatan dan penghargaan khusus dari LDNU Kota Kraksaan.
Adapun skema seleksi festival da’i muda 2025 adalah sebagai berikut:
– 1–19 Agustus 2025: Pendaftaran di tingkat MWCNU
– 21–26 Agustus 2025: Audisi tingkat MWCNU
– 28 Agustus 2025: Technical Meeting di tingkat LDNU Cabang
– 30 Agustus 2025: Grand Final Festival Da’i Muda
Sementara, syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi peserta dalam festival ini adalah:
– Warga NU berusia 18–28 tahun
– Berasal dari Banom NU seperti Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, PMII, dll.
– Peserta merupakan putra daerah yang berasal dari MWCNU se Cabang Kota Kraksaan
– Durasi dakwah 7 menit, menggunakan Bahasa Indonesia
– Peserta wajib membawa naskah dakwah/video orisinal dan surat rekomendasi dari MWCNU masing-masing.
“Kami menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan, piagam dan thropy bagi tiga orang pemenang,” Nun Alex memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra