Pasuruan, – Warga Dusun Pancur, Desa Pancur, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, digegerkan oleh penemuan seorang pria paruh baya yang tewas bersimbah darah di dalam gudang rumahnya, Kamis (31/7/2025) dini hari.
Korban diketahui bernama Kosim (60), seorang petani setempat. Ia diduga kuat mengakhiri hidupnya sendiri menggunakan pisau dapur.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban, Saudah (52), sekitar pukul 03.00 WIB saat hendak mengambil beras di gudang yang juga merupakan kamar korban.
“Istri korban terkejut ketika mendapati suaminya sudah dalam keadaan meninggal dunia, tergeletak di lantai dengan luka terbuka di bagian leher. Sebuah pisau dapur juga ditemukan di dekat tubuh korban,” ujar Iptu Joko saat dikonfirmasi.
Saudah kemudian memanggil anaknya, Nasor (24), dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Lumbang. Pihak kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi bersama tim Inafis Polres Pasuruan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban ditemukan dalam posisi telentang di lantai, tepat di samping pintu kamar yang juga difungsikan sebagai gudang. Di bagian leher korban terdapat luka tusuk vertikal dengan lebar sekitar tiga sentimeter.
“Selain itu, juga ditemukan luka lecet di sisi kiri leher yang diduga sebagai luka percobaan sebelum akhirnya korban menusukkan pisau secara fatal. Luka seperti ini lazim ditemukan pada kasus percobaan bunuh diri,” terang Joko.
Ia menambahkan, di sekitar tubuh korban ditemukan pisau dapur dengan panjang bilah sekitar 14,5 cm. Kedua tangan korban juga berlumuran darah, namun tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan atau kerusakan pada pintu dan isi kamar.
Menurut keterangan keluarga, korban selama ini menderita penyakit TBC menahun. Karena kondisi kesehatannya, pihak keluarga sempat melarang korban bekerja menebang tebu.
“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, sehari sebelumnya korban sempat menelepon anaknya yang berada di Mojokerto. Dalam percakapan itu, korban sempat menitipkan istri dan anak-anaknya. Diduga kuat itu menjadi pesan terakhir korban sebelum nekat mengakhiri hidupnya,” tambahnya.
Barang bukti yang diamankan di lokasi antara lain, pisau dapur dan kaos biru yang dikenakan korban saat kejadian. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra