Menu

Mode Gelap
Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

Sosial · 31 Jul 2025 17:50 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas


					Jalur Lumajang-Makang via Piket Nol terputus akibat tabah longsor. (Foto: Tangkapan layar.) Perbesar

Jalur Lumajang-Makang via Piket Nol terputus akibat tabah longsor. (Foto: Tangkapan layar.)

Lumajang, – Jalur utama penghubung antara Lumajang dengan Malang lumpuh sejak Kamis (31/7/25) pagi akibat tanah longsor yang terjadi di Kilometer 56 kawasan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Material longsor berupa tanah, batu, serta satu pohon besar menutup badan jalan dan menyebabkan arus kendaraan dari dua arah terhenti total.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono menyatakan, tidak ada jalur alternatif yang bisa digunakan saat ini untuk menghindari titik longsor tersebut.

“Untuk pengalihan jalur tidak ada, tetap masih di jalur Piket Nol. Karena medannya tidak memungkinkan. Jadi sementara ini kami terapkan sistem buka-tutup,” kata Yudi saat dikonfirmasi pada Kamis siang.

Sistem buka-tutup diberlakukan agar kendaraan masih bisa melintas secara terbatas, dengan bergantian dari masing-masing arah. Namun demikian, kondisi tetap berisiko tinggi karena struktur tanah di lokasi tidak stabil dan curah hujan yang masih turun dikhawatirkan dapat memicu longsor susulan.

“Struktur tanahnya labil, jadi kita minta masyarakat, khususnya pengendara roda dua maupun roda empat, tetap waspada dan hati-hati. Longsor susulan bisa saja terjadi,” tambah Yudi.

Meski pembersihan material longsor tengah dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, dan relawan, proses evakuasi material berjalan lambat karena medan sulit dan ukuran pohon tumbang yang besar.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak menuju atau dari arah Piket Nol, guna menghindari kepadatan serta potensi bahaya longsor susulan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Ancam Naikkan Tarif, Ojol Lumajang Merasa Tak Punya Pilihan di Tengah Kelangkaan BBM

29 Juli 2025 - 11:20 WIB

Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular

29 Juli 2025 - 10:47 WIB

Trending di Sosial