Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo akan menutup alun-alun untuk masyarakat umum. Penutupan dilakukan seiring proses tata ulang atau revitalisasi kawasan di jantung kota tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR PKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, CV. Dua Putri asal Sidoarjo yang menjadi pemenang tender, akan bertanggung jawab dalam revitalisasi alun-alun.
“Namun saat ini dalam tahap Surat Penunjukan Penyediaan Barang/Jasa (SPPBJ), dan belum dilakukan penandatanganan kontrak karena menunggu jaminan pelaksanaan diserahkan ke PUPR PKP,” kata Setyorini, Rabu (30/7/25).
Adapun penawaran pemenang kontrak revitalisasi mencapai Rp. 8.068.808.405 dari pagu anggaran nilai kontrak revitalisasi alun-alun yang sejumlah Rp. 9.450.000.000.
Selain mempercantik trotoar, dan perbaikan drainase, revitalisasi kawasan ini nantinya juga mencakup penataan lampu, bangku taman, penataan pohon, hingga area parkir.
“Nantinya jika pengerjaan revitalisasi yang ditarget selama 5 bulan ini dimulai, alun-alun akan ditutup total,” imbuh Setyorini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra