Menu

Mode Gelap
Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

Sosial · 27 Jul 2025 11:38 WIB

Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok


					KOSONG: Salah satu SPBU di Jember yang mengalami kelangkaan BBM. (Foto: M. Abd Rozak Mubarok) Perbesar

KOSONG: Salah satu SPBU di Jember yang mengalami kelangkaan BBM. (Foto: M. Abd Rozak Mubarok)

Jember,- Pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji di Kabupaten Jember mulai menipis akibat gangguan distribusi yang terjadi beberapa pekan terakhir.

Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Area Besuki menyebut, penumpukan kendaraan di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi menjadi salah satu penyebab utama tersendatnya pasokan energi ke wilayah Jember.

Ketua Hiswana Migas Area Besuki, Ikbal Wilda Fardana menyebut, keterlambatan distribusi sebenarnya telah terjadi sebelum penutupan jalur Gumitir yang kini berlangsung selama dua bulan untuk perbaikan jalan.

“Gangguan ini awalnya dipicu oleh insiden di perairan Ketapang yang menyebabkan pemeriksaan kapal menjadi lebih ketat dan mempengaruhi kelancaran operasional,” ujar Ikbal, Sabtu (26/7/25).

Penutupan jalur Gumitir memperparah kondisi karena kendaraan pengangkut BBM harus melewati jalur alternatif Situbondo – Banyuwangi yang relatif padat.

Akibatnya, stok BBM di Jember anjlok hingga di bawah 40 persen. Bahkan sejumlah SPBU sudah mengalami kekosongan bahan bakar.

“Kami sudah mengalihkan sebagian pasokan ke Surabaya dan menambah armada pengangkut sebagai langkah darurat. Namun, bila kemacetan tidak segera terurai, risiko kelangkaan akan semakin parah,” jelas Ikbal.

Hiswana Migas mendesak otoritas pelabuhan dan operator kapal segera mempercepat proses bongkar muat serta memperlancar arus kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

“Optimalisasi operasional pelabuhan penting agar distribusi BBM kembali normal dan tidak berdampak lebih luas ke masyarakat,” tandasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 125 kali

Baca Lainnya

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Trending di Sosial