Lumajang, – Transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan bukan lagi sekadar jargon di Kabupaten Lumajang.
Di balik peningkatan signifikan dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), ada kekuatan kolaboratif yang jarang tersorot yakni, sinergi antara DPRD dan Dinas Kominfo.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Reza Hadi Kurniawan menegaskan, dukungan politik terhadap pembangunan digital menjadi fondasi penting dalam keberhasilan reformasi birokrasi di era digital.
Ia menilai pembangunan SPBE di Lumajang bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kemauan politik dan arah kebijakan yang konsisten.
“Kami di legislatif tidak hanya mengawasi, tapi juga aktif mendorong kebijakan dan penganggaran untuk memperkuat arsitektur digital. Transformasi ini butuh komitmen lintas sektor, dan kami siap mengawal dari hulu hingga hilir,” kata Reza, Rabu (23/7/25).
DPRD Lumajang berkomitmen untuk terus mendorong pemanfaatan teknologi demi pelayanan publik yang lebih inklusi, efisien, dan akuntabel. Reza menyebut transformasi digital bukan hanya untuk kota atau pusat pemerintahan, tapi juga untuk desa-desa dan kawasan terpencil.
“Kami ingin SPBE menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, bahkan sampai ke pelosok. Karena keadilan digital adalah bagian dari keadilan sosial,” tutupnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra