Probolinggo,- Hamparan sampah menumpuk di pinggir jalan Kelurahan Triwung kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga maupun pengguna jalan.
Tumpukan sampah ini berada di area perbatasan Kota Probolinggo dengan Kabupaten Probolinggo. Jaraknya, hanya sekitar 10 meter dari Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih.
Sampah yang menumpuk hingga ke sungai Paser ini, tidak hanya membuat pemandangan kurang enak tetapi juga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Aneka sampah yang berserakan diantaranya sampah rumah tangga, baju bekas hingga popok bayi. Meski sebagian telah dibakar oleh warga, namun sampah masih tetap banyak.
“Jadi sampah dilokasi tersebut sudah ada sejak 6 tahun yang lalu. Setahun yang lalu sudah pernah dibersihkan menggunakan alat berat, namun sampah-sampah kembali menggunung,” kata Ketua RT/02, RW/01, Kelurahan Triwung Kidul, Dian Maulana Ishak.
Dian menjelaskan, ia sempat memergoki dan mengingatkan warga yang membuang sampah di lokasi tersebut. Namum warga tak menghiraukan dan tetap membuang sampah di lokasi tersebut.
Mirisnya, orang yang membuang sampah di lokasi tersebut tidak hanya satu kantong plastik saja. Bahkan ada yang menggunakan becak dan pikap untuk membuang sampah.
Waktu pembuangan sampah, antara malam hari hingga pukul 05.00 WIB subuh. Mayoritas warga yang membuang sampah di lokasi tersebut merupakan warga Kabupaten Probolinggo.
“Harapan saya segera ada tindakan tegas dari pemerintah, misal dibangun taman atau dipasangi CCTV, agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah di lokasi tersebut,” imbuh Dian. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher : Keyra