Menu

Mode Gelap
Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika

Sosial · 21 Jul 2025 18:02 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga


					MENUMPUK: Tumpukan sampah di perbatasan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, yang dikeluhkan warga. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MENUMPUK: Tumpukan sampah di perbatasan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, yang dikeluhkan warga. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Hamparan sampah menumpuk di pinggir jalan Kelurahan Triwung kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga maupun pengguna jalan.

Tumpukan sampah ini berada di area perbatasan Kota Probolinggo dengan Kabupaten Probolinggo. Jaraknya, hanya sekitar 10 meter dari Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih.

Sampah yang menumpuk hingga ke sungai Paser ini, tidak hanya membuat pemandangan kurang enak tetapi juga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Aneka sampah yang berserakan diantaranya sampah rumah tangga, baju bekas hingga popok bayi. Meski sebagian telah dibakar oleh warga, namun sampah masih tetap banyak.

“Jadi sampah dilokasi tersebut sudah ada sejak 6 tahun yang lalu. Setahun yang lalu sudah pernah dibersihkan menggunakan alat berat, namun sampah-sampah kembali menggunung,” kata Ketua RT/02, RW/01, Kelurahan Triwung Kidul, Dian Maulana Ishak.

Dian menjelaskan, ia sempat memergoki dan mengingatkan warga yang membuang sampah di lokasi tersebut. Namum warga tak menghiraukan dan tetap membuang sampah di lokasi tersebut.

Mirisnya, orang yang membuang sampah di lokasi tersebut tidak hanya satu kantong plastik saja. Bahkan ada yang menggunakan becak dan pikap untuk membuang sampah.

Waktu pembuangan sampah, antara malam hari hingga pukul 05.00 WIB subuh. Mayoritas warga yang membuang sampah di lokasi tersebut merupakan warga Kabupaten Probolinggo.

“Harapan saya segera ada tindakan tegas dari pemerintah, misal dibangun taman atau dipasangi CCTV, agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah di lokasi tersebut,” imbuh Dian. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah

21 Juli 2025 - 20:48 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit

18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Trending di Sosial