Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Peristiwa · 19 Jul 2025 15:29 WIB

Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah


					CEK: Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif menunjuk titik gempa yang terjadi di Kecamatan Tiris. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

CEK: Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif menunjuk titik gempa yang terjadi di Kecamatan Tiris. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Hingga Sabtu (19/7/25) pagi, tercatat telah terjadi total 64 kali gempa dengan kekuatan 1,9 hingga 3,3 magnitudo yang terjadi di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo telah melakukan assesment dan juga mengirimkan paket bantuan bagi warga terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, sejak Jum’at (18/7/25) hingga hari ini, telah terjadi gempa susulan sebanyak 23 kali dengan kekuatan 1,9 hingga 3,3 magnitudo.

Jika dihitung sejak pertama kali terjadi gempa, Kamis (17/7/25) hingga Sabtu (19/7/27), total sudah terjadi 64 kali gempa di kawasan lereng Pegunungan Argopuro itu.

“Informasi dari PVMBG Gunung Lemongan, tidak ada aktifitas vulkanologi atau normal, sehingga dari laporan bahwa gempa ini diakibatkan adanya aktifitas pergerakan sesar aktif yang terjadi, sehingga mengakibatkan gempa tektonik dangkal,” kata Oemar, Sabtu (19/7/25).

Oemar menjelaskan, dari assesment yang dilakukan BPBD Kabupaten Probolinggo, terdapat 21 rumah terdampak gempa dengan tingkat kerusakan dari ringan hingga sedang.

Dari jumlah tersebut, paling banyak rumah warga yang terdampak terdapat di Desa Tiris dan Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris.

Sejauh ini, BPBD Kabupaten Probolinggo telah menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, makanan tambahan gizi, terpal, hingga alat kebersihan.

“BPBD saat ini tengah melakukan pemetaan terkait titik terjadinya gempa, untuk mengetahui arah dan jalur gempa terjadi,” Oemar menambahkan.

Informasi yang diterima BPBD Kabupaten Probolinggo, imbuh Oemar, terdapat retakan tanah di sisi barat wilayah Kecamatan Tiris dan saat ini masih di kroscek untuk memastikan validitas informasi tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih gempa susulan berpoten dapat terjadi. Tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak dipertanggung jawabkan, serta masyarakat secara mandiri mengecek kondisi rumah,” imbuh Oemar.

Hingga saat ini, ada 7 desa di Kecamatan Tiris yang terdampak gempa. Meliputi Desa Tiris, Ranu Segaran, Ranu Gedang, Ranu Agung, Jangkang, dan Andung Sari. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar

29 Agustus 2025 - 04:45 WIB

Trending di Peristiwa