Probolinggo,- Hingga Sabtu (19/7/25) pagi, tercatat telah terjadi total 64 kali gempa dengan kekuatan 1,9 hingga 3,3 magnitudo yang terjadi di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo telah melakukan assesment dan juga mengirimkan paket bantuan bagi warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, sejak Jum’at (18/7/25) hingga hari ini, telah terjadi gempa susulan sebanyak 23 kali dengan kekuatan 1,9 hingga 3,3 magnitudo.
Jika dihitung sejak pertama kali terjadi gempa, Kamis (17/7/25) hingga Sabtu (19/7/27), total sudah terjadi 64 kali gempa di kawasan lereng Pegunungan Argopuro itu.
“Informasi dari PVMBG Gunung Lemongan, tidak ada aktifitas vulkanologi atau normal, sehingga dari laporan bahwa gempa ini diakibatkan adanya aktifitas pergerakan sesar aktif yang terjadi, sehingga mengakibatkan gempa tektonik dangkal,” kata Oemar, Sabtu (19/7/25).
Oemar menjelaskan, dari assesment yang dilakukan BPBD Kabupaten Probolinggo, terdapat 21 rumah terdampak gempa dengan tingkat kerusakan dari ringan hingga sedang.
Dari jumlah tersebut, paling banyak rumah warga yang terdampak terdapat di Desa Tiris dan Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris.
Sejauh ini, BPBD Kabupaten Probolinggo telah menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, makanan tambahan gizi, terpal, hingga alat kebersihan.
“BPBD saat ini tengah melakukan pemetaan terkait titik terjadinya gempa, untuk mengetahui arah dan jalur gempa terjadi,” Oemar menambahkan.
Informasi yang diterima BPBD Kabupaten Probolinggo, imbuh Oemar, terdapat retakan tanah di sisi barat wilayah Kecamatan Tiris dan saat ini masih di kroscek untuk memastikan validitas informasi tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih gempa susulan berpoten dapat terjadi. Tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak dipertanggung jawabkan, serta masyarakat secara mandiri mengecek kondisi rumah,” imbuh Oemar.
Hingga saat ini, ada 7 desa di Kecamatan Tiris yang terdampak gempa. Meliputi Desa Tiris, Ranu Segaran, Ranu Gedang, Ranu Agung, Jangkang, dan Andung Sari. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra