Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Sosial · 17 Jul 2025 14:49 WIB

Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot


					MENGADU: Aktivis dan perwakilan ormas saat audiensi menyampaikan aspirasi di kantor Bupati Probolingo, Kamis (17/7/25) siang. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

MENGADU: Aktivis dan perwakilan ormas saat audiensi menyampaikan aspirasi di kantor Bupati Probolingo, Kamis (17/7/25) siang. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Probolinggo Raya melakukan audiensi dengan Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris (Gus Haris) di kantor Bupati Probolinggo, Kamis (17/7/25).

Bupati Probolinggo yang sedang kunjungan kerja keluar daerah, lantas diwakili Asisten I Setda Kabupaten Probolinggo, Hari Kriswanto.

Poin yang dibawa perwakilan LSM dan ormas dalam audiensi ini adalah kegaduhan yang dinilai ditimbulkan oleh Humas Satgas Miras, Mustofa. Menurut mereka, Mustofa telah bertindak melebihi kewenangannya sebagai Humas.

Bahkan di media sosial tiktok, banyak netizen yang menyebut Mustofa sebagai pemabuk. Tak hanya itu, Humas Satgas Miras tersebut juga disebut netizen mempunyai kekasih yang notabene seorang Lady Companion (LC) atau wanita Pemandu Lagu bernama ninik.

Bahkan, netizen juga menyebut bahwa Humas Satgas Miras itu, memiliki sejumlah hutang yang tak kunjung dibayar sehingga eksistensinya di Satgas Miras Kabupaten Probolinggo harus dievaluasi.

Koordinator Aliansi LSM dan Ormas Probolinggo Raya, Sholehuddin menilai, sepak terjang Mustofa bisa mencederai semangat pemberantasan miras. Ia pun meminta agar Humas Satgas Miras segera diganti.

“Langkah itu perlu segera dilakukan agar kegaduhan yang muncul akibat ulah oknum, tidak berimbas terhadap Satgas Miras Kabupaten Probolinggo,” cetus Sholehuddin.

Tak hanya itu, Sholehuddin menambahkan, jika betul informasi bahwa Humas Satgas Miras merupakan pemabuk seperti yang disampaikan netizen, tentu sudah seharusnya Satgas Miras mencopot yang bersangkutan dari posisinya.

“Kalau penikmat, jangan sampai dikasih panggung di depan saat penindakan,” wanti Sholehuddin.

Ketua Satgas Miras Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, pasca audiensi ini pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap struktur tim Satgas Miras.

Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan di struktural tim Satgas Miras. “Tentu akan kami evaluasi,” tutur Sugeng. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

17 Juli 2025 - 16:08 WIB

Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim

17 Juli 2025 - 15:17 WIB

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Trending di Sosial