Probolinggo,- Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Probolinggo Raya melakukan audiensi dengan Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris (Gus Haris) di kantor Bupati Probolinggo, Kamis (17/7/25).
Bupati Probolinggo yang sedang kunjungan kerja keluar daerah, lantas diwakili Asisten I Setda Kabupaten Probolinggo, Hari Kriswanto.
Poin yang dibawa perwakilan LSM dan ormas dalam audiensi ini adalah kegaduhan yang dinilai ditimbulkan oleh Humas Satgas Miras, Mustofa. Menurut mereka, Mustofa telah bertindak melebihi kewenangannya sebagai Humas.
Bahkan di media sosial tiktok, banyak netizen yang menyebut Mustofa sebagai pemabuk. Tak hanya itu, Humas Satgas Miras tersebut juga disebut netizen mempunyai kekasih yang notabene seorang Lady Companion (LC) atau wanita Pemandu Lagu bernama ninik.
Bahkan, netizen juga menyebut bahwa Humas Satgas Miras itu, memiliki sejumlah hutang yang tak kunjung dibayar sehingga eksistensinya di Satgas Miras Kabupaten Probolinggo harus dievaluasi.
Koordinator Aliansi LSM dan Ormas Probolinggo Raya, Sholehuddin menilai, sepak terjang Mustofa bisa mencederai semangat pemberantasan miras. Ia pun meminta agar Humas Satgas Miras segera diganti.
“Langkah itu perlu segera dilakukan agar kegaduhan yang muncul akibat ulah oknum, tidak berimbas terhadap Satgas Miras Kabupaten Probolinggo,” cetus Sholehuddin.
Tak hanya itu, Sholehuddin menambahkan, jika betul informasi bahwa Humas Satgas Miras merupakan pemabuk seperti yang disampaikan netizen, tentu sudah seharusnya Satgas Miras mencopot yang bersangkutan dari posisinya.
“Kalau penikmat, jangan sampai dikasih panggung di depan saat penindakan,” wanti Sholehuddin.
Ketua Satgas Miras Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, pasca audiensi ini pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap struktur tim Satgas Miras.
Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan di struktural tim Satgas Miras. “Tentu akan kami evaluasi,” tutur Sugeng. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra